17 | Between Brother And Young Sister

226 37 6
                                    

*Target vote 30. ayo melangkah 1k votes! ada ebook gratis loh

Panjang ceritanya love 2k. Aku saranin bacanya malem aja yaa. Biar tambah feel.

Jangan lupa kasih vote sama komentarnyaa. Komentar apa aja deh kok ya kalian ada buat nyemarakin ff satu ini😁

Jangan lupa mampir di IG aku @rch.nna biar kalian bisa liat banyak postingan ttg cerita plus preview cerita Hera dan Yoongi  ^^

nna biar kalian bisa liat banyak postingan ttg cerita plus preview cerita Hera dan Yoongi  ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌾

"Perjalanan Korea - Jepang itu sangat melelahkan, ayo berikan aku upah"

Suara Hoseok mendengung di ruangan cukup luas ini. Hera hanya terkekeh senang saat dia merepotkan Hoseok lagi. Sahabatnya itu mau saja di minta tolong untuk melacak keberadaan Seokjin di Jepang. Benar sudah beres, tapi upahnya selalu mengada-ada, tidak masuk akal.

Hera mengeratkan selimutnya, mendekatkan bibirnya ke arah ponsel. "Memangnya mau upah apa?" tanyanya. Meskipun Hera sendiri akan tahu apa upah dari Hoseok ini. Bukan uang bukan barang pasti hal yang aneh.

"Ciuman darimu saja bagaimana?"

Tawaran Hoseok sepertinya mengundang petaka. Hera hanya tertawa mendengarnya. Wah Hoseok tidak tahu kalau jika dia tidak sendirian di atas ranjang hangat ini.

"Wae? Kenapa kau meminta upah cium Hera huh?" tanya Yoongi yang sedari tadi diam mendengarkan. Hera memang menyuruh Yoongi untuk bungkam. Yoongi tidak terima jika wanitanya di cium oleh orang lain sekalipun itu sahabat Hera. Sekali lagi pria ini lebih possessive adanya setelah kejadian pengakuan.

"Loh K-kok?"

Muka Hoseok saat ini berubah tercengang, melihat Yoongi yang sudah mengambil alih ponsel Hera. "Oh mau dicabut kontrak propertimu? Baiklah, bisa aku kelola pencabutannya sekara—"

"Aniyo..! A-aku hanya bercanda! Jangan dibawa serius"

Yoongi melihat sekilas pada Hera disebelahnya. Seolah menanyakan kebenaran Hoseok. Hera hanya menggelengkan kepalanya, lalu mengambil lagi ponselnya agar dapat melihat muka Hoseok.

"Bajingan mana yang mau mengaku?"

"Enak saja mengataiku bajingan"

"Mengencani banyak wanita dan menggoda Sora. Bukankah itu bagian dari bajingan?"

Hoseok terkekeh pelan disana, "Yang bajingan itu lelaki di sebelahmu! Menidurimu tapi masih berhubungan dengan wanita lain"

"Shit.." umpat Yoongi. Tapi memang kebenarannya seperti itu. Menyukai Hera tapi terikat dengan Haeun. "Ra.. Lebih baik kau tutup saja panggilan ini."

Hera setuju dengan pendapat Yoongi. Dia melambaikan tangan pada Hoseok sebelum mematikan panggilan itu. Biar saja Hoseok mengumpati dirinya dan Yoongi disana. Toh dosanya akan rontok karena itu.

A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang