A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]

25 | Someone's Notebook

*Target votes 30.

Jangan lupa vote dan komen yaa^^

Terimakasih atas perhatiannya.. Sekarang kalian bisa baca. Happy reading love^^

🌾

"Haeun kemana adikmu pergi? Dari kemarin tidak pulang-pulang. Apa ada sesuatu?" tanya Rona yang tengah melihat layar ponsel. Hati ibu mana yang tak khawatir jika putranya tidak segera pulang dari acara kampus semalam lalu. Bagaimana tidak Jungkook yang kabarnya berpamitan hanya mengatakan akan pergi ke kampusnya untuk acara prom night tapi sampai saat ini belum kunjung kembali ke rumah.

Haeun yang ditanya juga tidak tahu menahu. Pesan chat yang dikirimnya pun juga belum dibalas dari kemarin bahkan saat dia menelpon Jungkook semua panggilannya dialihkan. Sebenarnya kemana anak satu ini?

"Aku akan coba hubungi temannya bu" katanya mencoba menghibur ibunya, Haeun beralih dari ruang tengah menuju teras belakang guna menelepon teman Jungkook yang mungkin dia masih menyimpan nomornya. Mencari di setiap kontak ponselnya dengan cepat, seketika Haeun mendapatkan nomor teman Jungkook yang bernama Chanbeol di kontaknya.

Awalnya tidak diangkat, tapi saat panggilan kedua baru panggilannya bisa diangkat. Haeun segera menempatkan ponselnya di dekat telinga kirinya. "Hallo Chanbeol, ini aku Haeun kakaknya Jungkook" sapanya memperkenalkan diri, takut saja dia dikira anak iseng yang menelepon sembarangan.

"Oh Haeun noona ya. Ada apa Noona?"

"Apa Jungkook ada di tempatmu?" tanya Haeun dengan cepat. Namun Chanbeol tidak meresponnya dengan cepat, seolah membuat keadaan menjadi tegang. Haeun berharap jika semua firasatnya tidak ada yang salah jik adik semata wayangnya ada di tempat Chanbeol untuk menginap.

"Em.. Jungkook tidak ada di tempatku Noona, maaf aku tidak tahu dia dimana. Aku pikir Jungkook sudah pulang ke Seoul"

Benar saja kini firasatnya telah melanceng sejauh Haeun kira. Sekarang keadaan hatinya kini bertambah kalut. Jungkook tidak ada di tempat Chanbeol jadi dimana adiknya berada? Kenapa tidak menghubunginya? Ini sama saja membuat orang-orang rumah menjadi khawatir.

"Iya terimakasih sudah memberitahu. Nanti kalau kau tahu keberadaan Jungkook tolong hubungi aku ya"

"Iya Noona. Aku akan hubungi noona jika bertemu aku dengan Jungkook"

Haeun mengangguk samar dan memutuskan panggilan itu. Mendesah kecil sambil merutuki adikknya yang tidak tahu keberadaannya. Haeun hanya berharap Jungkook baik-baik saja. Dia masuk ke dalam, melihat ibunya yang tengah sibuk menyulam kain perca. Haeun mungkin tidak akan mau mengatakan pada ibunya jika Jungkook juga tidak ada di tempat Chanbeol.

Kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam untuk memberitahu ibunya mengenai pembicaraannya dengan Chanbeol, mungkin dirinya akan berkata bohong kalau adiknya tengah menginap di rumah temannya itu. Namun belum sampai dia menghampiri ibunya, ponselnya bergetar pelan, pesan masuk kedalam ponselnya dan itu dari sang adik.

[Noona, maaf tidak pulang kerumah dan membuatmu dan mama khawatir. Aku ada sedikit sibuk di kampus persiapan gladi kotor pertunjukan profesor hyung. Dia memintaku tiba-tiba untuk mengurusnya. Maaf belum bisa pulang]

[Iya tidak apa]

Akhirnya Haeun bisa bernafas lega, kini dia tidak perlu berbohong pada ibunya mengenai keberadaan sang adik. Tinggal mengatakan jika Jungkook ada bersama Yoongi pasti ibunya sudah tidak kembali khawatir.

Ditempat lain Jungkook mendesah lirih setelah mengantongi ponselnya, dia berbohong pada kakak dan ibunya jika dia ada pekerjaan mengurus persiapan pertunjukan professor Min Yoongi di kampus. Padahal dia tidak ditunjuk untuk mengatur persiapan karena sudah ada yang staff dekorasi dan perlengkapan dari pihak tertentu dan tentunya itu lebih professional.