* target vote 30. ayo melangkah 1k votes!
Yey updaee lagi.. Kalian sih grecep banget..
Iya biar tambah cepet yaa.. Hehe..
Sudah liat perfomance bangtan di Grammy? Aku belum sih huhu.. Mesti ketinggalan😭
BTS nggk menang kak!
Iya nggk apa memang belum saatnya. Aku ngerti kok tapi bangtan juga bilang gitu kan di Vlive tadi hehe.. (Mungkin ada saatnya Bangtan buat ambil tropy Grammy nya sendiri disana. Hehe aamiin.. )Tapi bagiku Bangtan udah Keren sih! Keren setiap hari.. 😎 Itu mengapa aku suka jiwa-jiwa mereka yang bekerja keras sampai saat ini bisa menjadi nominasi Grammy.. Uri Bangtan borahae! 💜 Terimakasih sudah menjadi inspirasi dan semangat hidup Army.. 💜💜
Tuhan ganteng banget.
Lanjut aja ya.. Jangan lupa vote dan komen sesuka kalian ya Love..
Happy reading!
🌾
Hera menyandarkan kepalanya pada bahu Hoseok, matanya masih menatap laut yang begitu indah. Laut biru dengan lumba-lumba yang tengah berenang dengan senang di langit cerah meski berawan.
Di bawah pohon flamboyan tua Hera sudah membuang semua sesak di hatinya. Berteriak sekeras mungkin mengeluarkan semua sesaknya.
"Seok, maaf membuat telingamu tuli"
Hoseok hanya terkekeh geli, dia tahu sahabatnya ini sedang sedih. Memang teriakan Hera sangat nyaring hampir memekakkan telinganya. Tidak apa yang penting sahabatnya lega.
Dari tahun ketahuan Hoseok tahu bagaimana Hera melewati semuanya, dia juga ingat sekali pertama kali saat keduanya bertemu disini. Saling beradu teriakkan yang paling kencang.
"Ra kau ingat saat kita beradu teriak"
Hera menegakkan badannya. keningnya sedikit berkerut mengingat kejadian beberapa tahun silam. Bukannya lupa, dia sering berteriak disini bersama Hoseok.
"Yang mana?"
"Pertama kali"
Baiklah sepertinya Hera sudah menemukan secuil ingatan itu. Terlihat dari raut wajahnya. "Bukankah itu kita masih sekolah menengah pertama"
"Iya, dan kita menunggu bus sekolah disini"
Sejenak angin menghembus pelan, menyibak rambut Hera tatkala wanita itu melihat ke belakang. Tanda pemberhentian bus sekolah masih ada di sisi jalan. Sudah jelek dan berkarat. Padahal dulu saat sekolah menengah pertama masih bagus dan warna catnya menarik, setelah dilihat lagi papan pemberitahuan itu menunjukkan jika waktu itu sudah lama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]
FanfictionHera menjalani teatrikal bersama profesornya sendiri. Menipu banyak orang dengan status hubungan mereka. Tetapi apakah akan baik-baik saja dengan perasaan keduanya? *** Semuanya berawal dari pura-pura. Meminta tolong untuk menjadi kekasih tipuan. "...