Happy Reading Kaum Rebahan.
Arka menatap kosong kamar nya yang sudah berantakan, kamar nya seperti gudang. Dia menyesali perbuatannya kepada Karin. Sampai sampai membuat perempuan itu masuk rumah sakit. Dia memukul mukul kepalanya."Bodoh, bodoh" Rutuk nya dan mengepalkan kedua tangannya kemudian memukulkanya di kepalanya sendiri.
BRAK
Bugh
Bugh
Bugh
"APA YANG LO LAKUKAN KE KARIN HAH?! BAJINGAN LO!" Teriak Gio memukul Arka.
Arka hanya diam saja membiarkan Gio memukulnya. Dia tau marah nya Gio mengetahui adik kesayangannya masuk rumah sakit akibat dirinya sendiri.
"LO TAU GUE NYURUH KARIN PERGI DARI HIDUP LO! GUE BILANG SAMA DIA CERAIKAN ARKA DIA GA BAIK BUAT LO, TAPI LO TAU APA JAWABANNYA? DIA GA BISA DIA UDAH CINTA DAN SAYANG SAMA LO! DIA BILANG SAMA GUE LO UDAH BERUBAH! UDAH BUKAN ARKA YANG DULU! TAPI APA YANG LO PERBUAT? LO PERKOSA DIA SAMPAI DIA PENDARAHAN ANJING!" Teriak Gio.
"LO MANUSIA APA BINATANG HAH? KEDUA KALINYA LO BUNUH ANAK KANDUNG LO SENDIRI!" Tambah Gio lagi.
Deg
Anak nya?
Darah dagingnya?
"Gue ga tau kalo Karin hamil" Ucap Arka disertai ringisan.
Gio hanya memandang Arka dengan rendah.
"JANGAN HARAP LO BAKAL KETEMU SAMA KARIN! GUE YANG AKAN BUAT KARIN PERGI DARI HIDUP LO! S.E.L.A.M.A.N.Y.A" Teriak Gio penuh penekanan.
Bugh
Bugh
"LO FIKIR GUE BAKAL BIARIN KARIN PERGI BEGITU SAJA!" Teriak Arka membuat Gio kembali murka.
Bugh
Bugh
Bugh
"PEGANG KATA KATA GUE! DENGAR INI BAIK BAIK. GUE YANG AKAN PISAHIN LO SAMA KARIN! DAN SATU JANGAN DATANG KE RUMAH SAKIT! JANGAN PERLIHATKAN WAJAH LO DIDEPAN KELUARGA GUE TERUTAMA KARIN!"
Setelah mengatakan itu Gio meninggalkan Arka yang menatapnya dengan tajam.
"SIALAN LO GIO!
Teriakan Arka mampu membuat langkah kaki Gio terhenti kemudian dia melanjutkan langkahnya lagi dan menutup pintu rumah Arka dengan kuat. Bahkan para pelayan dirumahnya Arka hanya diam saja melihat wajah tidak bersahabat dari Gio.
🍬 🍬 🍬
"hiks Mamah" Isak tangis Karin terdengar begitu pilu. Vera memeluk tubuh Karin dan disebelah Karin ada Anggi. Mamih nya Arka.
"Mamah Karin ga kuat" Isak nya lagi. Mata Vera berkaca kaca dia terluka melihat Anak nya menangis.
"Maafin Arka ya nak" Lirih Anggi. Sebenarnya dia malu berada didalam ruangan ini, apalagi kehilangan cucu kedua yang disebabkan oleh anak nya sendiri.
"Saya minta maaf yang sebesar besarnya, untuk Karin Maafin anak mamih ya hiks hiks" Isak Anggi membuat Karin tidak tega dan memeluk Anggi.
"Mih ja jangan nangis " Lirih Karin.
Anggi memeluk Karin menantu kesayangannya. "Maafin anak mamih hiks hiks, maafin Arka nak hiks" Isak Anggi.
"Mamih, ka karin udah beri kesempatan buat kak Arka. Ta tapi Ka karin ga bisa mih, ka karin belum bisa memaafkan Kak Arka" Isak Karin.
"Sakit mih, kak arka ga berubah mih" Tambah nya.
Anggi mengangguk dia paham betul perasaan Karin saat ini, kehilangan anak untuk yang kedua kali nya.
Ceklek
Gio datang dengan dingin, dia menatap Anggi dan Arman yang hanya menundukan kepala mereka.
"Pergi kalian" Usir Gio membuat orang tua nya dan Karin melotot.
"Gio/Kakak" Teriak Orang tua Gio dan Karin secara bersamaan.
"Kalian masih punya muka? Setelah apa yang anak kalian perbuat? Kalian dengan seenaknya datang disini?!" Tanya Gio dengan mimik wajah yang di buat buat.
Karin hanya diam saja, dia takut membuka suara maka Gio akan marah sama dia lagi.
"Saya tau kamu kecewa sama anak saya Arka, maafin anak saya, saya sebagai orang tuanya ingin kamu memaafkan kesalahan Anak saya." Lirih Anggi memohon maaf kepada Gio.
"Saya tidak bisa memaafkan kesalahan Arka Tante" Ucap Gio dingin.
"Dia sudah menghancurkan adik saya, sudah membunuh keponakan saya, kesalahannya sangatlah besar. Maaf Saya tidak bisa memaafkan Arka" Ucap Gio sambil menatap Karin yang menangis di pelukan Vera.
Tangannya mengepal dia sedih melihat adik nya menangis.
Sialan lo Arka
"Maaf Tante Om. Pintu keluarnya disana" Tunjuk Gio membuat Anggi dan Arman menghela nafas.
Mereka berdiam sejenak sebelum keluar mereka berdua menghampiri Karin yang sedang menangis dipelukan Mama-nya.
"Karin sayang, semoga cepat sembuh. Mamih sayang kamu nak" Bisik Anggi membuat tangis Karin pecah.
"Karin juga sayang mamih" Balasnya terisak.
Arman terlalu malu kepada keluarga Karin, dia hanya melihat Anggi dan Karin berpelukan.
Dia sangat marah karena Anak nya sendiri Arka. Dia kehilangan cucu keduanya. Dan anaknya itu akan di beri balasan oleh Arman sendiri.
TBC
HALO GUYSSS AKU UPDATE MALAM ADA YANG BELUM TIDUR?😂
HUAAAA KARIN PENDARAHAN DAN KEHILANGAN ANAK UNTUK YANG KEDUA KALINYA😭😭
SATU KATA BUAT ARKA?
SATU KATA BUAT KARIN?
INALILAHI WA INAILAHI RAJIUN. PRAY FOR SRIWIJAYA AIR. AKU GA KENAL MEREKA TAPI KENAPA RASANYA AKU SEDIH? SEMOGA MEREKA MENDAPATKAN TEMPAT DISISI ALLAH SWT😭😭🙏😇
INDONESIA BERDUKA. SEMOGA MEREKA MENDAPATKAN SURGA TEMPAT YANG LAYAK. DAN UNTUK KELUARGA YANG DITINGGALKAN BANYAK2 BERDOA🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA (Married By Accident) TAMAT
General FictionSebuah kecelakaan yang mengharuskan 2 orang itu harus menikah. Kecelakaan yang tidak disengaja maupun disengaja membuat mereka harus menikah. Menikah di umur yang masih terbilang muda untuk mereka. Karina Putri Utami Seorang gadis yang sangat cantik...