BAB -04

87.7K 6.4K 429
                                    

Happy Reading Kaum Rebahan

Jam menunjukan pukul satu dini hari tapi mata Karin masih melek, dia masih menunggu Arka pulang, dia tidak bisa tidur tenang jika Arka belum pulang rumah.

"Ya Allah kak Arka kemana, kok belum juga pulang" Lirihnya sambil duduk disofa yang berada diruang tamu.

Saat ini Karin berada diruang tamu menunggu kepulangan Arka suaminya yang entah pergi kemana. Ponsel nya berdering menandakan panggilan masuk. Buru buru Karin melihat siapa yang meneleponnya tengah malam ternyata Arka suaminya.

"Halo, kak Arka dimana?" Tanya Karin saat menerima panggilan teleponnya.

"Gw bukan Arka, gw temannya. Dia sudah mabuk berat, boleh lo jemput dia?" Kata Seseorang diseberang sana.

Mabuk?

"Kak Arka mabuk?" Tanya Karin lagi.

"Iya dia mabuk, cepat kesini jemput suami lo dia udah rese banget nih" Ketus temannya Arka.

"Ba baik kak tunggu, sebelumnya serlok. Terima kasih"

Tut

Karin mematikan sambungan telepon itu, kemudian bergegas ke kamar mengambil kunci mobil Arka. Setelah itu Karin keluar untuk menjemput Arka disebuah Club ternama yang ada dijakarta.

Karin memarkirkan mobilnya di parkirkan yang berada di Club tersebut. Sebelum turun di mobil, karin mengambil hoddie putihnya kemudian Karin memakainya tak lupa pula masker yang menutupi setengah wajahnya.

Kalo bukan karna untuk menjemput Suaminya, mana mau Karin ke tempat laknat ini.

Kak Arka

Aku udah didepan Club, ga berani masuk"

Read

Karin menunggu dengan Cemas pasalnya banyak pasang mata yang menatapnya dengan tatapan yang argh sulit di artikan. Karin melihat ada sepasang cewe dan cowo tengah berciuman didepan pintu Club, apa mereka tidak malu fikir Karin karena di lihat oleh banyak orang. Karin hanya bergedik ngeri apa Kak Arka sebelumnya kayak gitu juga? Itulah pertanyaan yang muncul di kepala Karin.

Selang berapa menit menunggu Akhirnya Karin melihat. Kak Arka berjalan ke arahnya dengan sempoyongan dan ditahan oleh kedua temannya yang Karin tidak tau siapa namanya.

"Lo Karin istri Arka?" Tanya dari salah satu teman Arka.

Karin menganggukan kepalanya "Iya kak, aku Karin"

"Itu Kak Arka-nya masukin didalam mobil aja" Tambah Karin sambil membuka pintu mobil.

Karin melihat Arka meracau tak jelas dengan mata yang sudah terpejam.

"Makasih kak sebelumnya" Kata Karin pada kedua teman Arka.

"Sama-sama" Jawab Mereka berdua.

"Kalo gitu karin pergi dulu" Pamit Karin dan masuk ke dalam mobil kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Didalam mobil Arka bergerak kesana kemari membuat Karin sedikit takut.

MBA (Married By Accident) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang