Sebuah kecelakaan yang mengharuskan 2 orang itu harus menikah. Kecelakaan yang tidak disengaja maupun disengaja membuat mereka harus menikah. Menikah di umur yang masih terbilang muda untuk mereka.
Karina Putri Utami Seorang gadis yang sangat cantik...
Karin menatap diri nya dalam cermin yang sangat besar di kamar nya, dia tersenyum melihat kebaya yang pas ditubuh nya, make up yang tipis dan rambut yang dibuat secantik mungkin. Hari ini adalah hari kelulusan kelas dua belas. Mereka membuat acara perpisahan disekolah, mengundang seluruh orang tua murid. Dan sebentar malam juga sekolah merayakan promnight, prom night yang dibuat khusus buat siswa/siswi.
(Kebaya yang dipakai Karin)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karin sudah belum? Make up mamah nanti luntur" Teriakan disertai gedoran di pintu kamar nya membuat nya mendegus.
"Sebantar mah" Jawab Karin berteriak.
Karin dengan cepat mengambil parfum nya yang baru saja dia beli langsung dari luar negeri. Dia hanya menyemprotkan di leher saya, wangi nya sangat lah enak.
Ceklek
Karin terkekeh melihat wajah Gina yang ditekuk. "Mamah cantik banget" Puji Karin membuat Gina memutar bola mata nya.
"Gak usah ditekuk gitu muka nya, lebih baik kita berangkat" Kekeh Karin dan menarik tangan Gina.
Dibawah Raka sudah menunggu mereka dipintu utama mansion. Raka tersenyum saat melihat kedua orang yang sangat disayangi nya berjalan ke arah nya dengan senyum yang sangat menawan.
"Papah kita cantik ga?" Tanya Karin manja.
"Cantik, sangat cantik" Jawab Raka dan mengecup kening Karin dengan sayang.
"Udah yuk, kita berangkat" Ucap Gina kemudian mereka bertiga berjalan masuk ke dalam mobil.
"Kamu mau lanjut dimana sayang?" Tanya Gina saat mereka sudah ada didalam mobil.
Karin terdiam. Dia ingin sekali kuliah di luar negeri. Selain ingin kuliah di luar negeri agar dia bisa melupakan Arka mantan suami nya.
"Karin mau lanjut diluar negeri" Jawab Karin.
"Wow bagus itu, kamu mau kuliah dimana? Amerika? Inggris? Italia atau jerman?" Tanya Gina dengan heboh.
"Karin dapat beasiswa mah, di amerika" Jawab Karin senang.
Raka dan Gina tersenyum manis, mereka sebenarnya bisa menguliahkan Karin tanpa harus ikut beasiswa, tapi dia bangga karena Karin anak nya pintar dapat beasiswa di Amerika.
