BAB -19

64.3K 3.7K 455
                                    

Happy Reading Kaum Rebahan.




Arka hanya melihat Karin dari kejauhan, setelah mengetahui Karin keguguran akbiat dirinya sendiri. Membuatnya malu untuk bertemu dengan Karin lagi, bukan hanya itu keguguran Karin membuat dia di musuhi oleh Orang Tuanya sendiri. Arman dan Anggi marah besar. Bahkan orang tuanya pergi ke rumah baru mereka, meninggalkan Arka sendirian dirumah.

"Liat siapa lo?!" Tanya Julian pada Arka.

Arka hanya diam saja tidak membalas pertanyaan dari Julian sahabatnya. Julian yang penasaran mengikuti pandangan Arka. Ternyata Arka memandang Istri nya sendiri.

"Kenapa ga di samperin aja sih?" Gumam Julian yang masih didengar oleh Arka.

"Gue malu ketemu dia" Lirih Arka.

Kedua tangannya mengepal, dia tau diri ini semua karna dirinya.

"Kenapa musti malu sih? Lo samperin dia, jelasin kalo lo ga tau dia hamil!" Ketus Julian.

Yap Julian tau permasalahan Arka dan Karin. Ini juga bukan sepenuhnya salah Arka, karna dia sendiri juga tidak tau Karin hamil. Jadi you knowlah.

"Dia ga mau lagi ketemuan sama gue! Dia udah benci banget sama gue jul!" Ucap Arka memandang Julian.

Julian turut prihatin yang terjadi sama sahabatnya yang satu ini.

"Terus lo hanya diam saja disini? Liat dia dari kejauhan begitu?" Ucap Julian meminum juz yang dipesannya.

Saat ini mereka berdua ada diCafe dekat Taman rumah sakit. Jadi mereka bisa melihat Karin yang berada ditaman rumah sakit.

"Gue ga mau buat keributan dirumah sakit! Lo liat itu? Karin ada dengan Gio!" Ketus Arka membuat Julian mendesah pelan.

"Iya juga sih, gio udah benci banget sama lo" Kekeh Julian dan Arka menatapnya dengan tajam.

"Benerkan?" Tambahnya lagi.

"Terserah lo deh" Ketus Arka dan memandang Karin lagi. Lebih baik memandang Karin dari pada Julian.

Julian hanya mengangkat bahu nya acuh kemudian makan, sambil melihat Arka yang sedang galau hahahahaha.

Makannya jangan brengsek Batin Julian.

💦 💦 💦

Karin memandang datar orang didepannya ini. Orang yang sudah membuat hidupnya hancur, orang yang sudah membunuh anak nya sendiri. Karin diam saja aura yang dikeluarkan Karin begitu dingin. Iyaa dia harus dingin kepada orang yang tidak punya hati. Dan orang itu adalah Arka suaminya sendiri. Bagaimana bisa Arka masuk keruangannya? Karna hari ini Karin hanya sendiri, kedua orang tuanya di kantor sedangkan Gio? Berada di kampus. Jadi Arka bisa masuk tanpa ada gangguan.dari keluarganya.

Karin diam saja menunggu Arka membuka suara. Aura yang dikeluarkan Karin begitu dingin, memandang datar Arka, tapi dalam hati nya dag dig dug.

"Maaf" Ucap Arka membuka suara tapi Karin hanya diam saja. Sesungguhnya hati nya masih sakit hati.

"Maafin aku Rin, aku minta maaf. Mungkin kesalahanku begitu fatal, sampai sampai anak kita meninggal karna Aku, ayah nya sendiri" Lirih Arka.

MBA (Married By Accident) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang