BAB -07

81.4K 5K 297
                                    

Happy Reading Kaum Rebahan.

Saat ini Arka dan 2 sahabatnya sedang duduk di kantin kampus. Dua sahabatnya itu sibuk menggoda mahasiswi baru semester 1. Sedangkan dirinya duduk santai sambil merokok.

"Woy bagi dong" Ucap Rama meminta rokok pada Arka.

Arka mendengus dan memberikan sebungus rokok pada sahabat nya itu.

"Wow tambah bening aja tuh Salsa" Pekik Julian melihat mahasiswi yang menjadi primadona dikampus mereka.

Salsabilla Kusuma.

Gadis yang sangat cantik dan juga sexy, dia menjadi primadona di kampus mereka. Selain cantik orangnya juga terkenal karena centil.

Arka dan Rama menengok ke arah yang di tunjuk Julian. Mereka melihat Salsa dan ketiga sahabatnya sedang duduk sambil bercanda ria.

Tanpa mereka sadari Salsa berjalan ke meja Arka Dkk. Dengan gaya centilnya dia duduk disebelah Arka dan mengibaskan rambut cetarnya.

"Hai, boleh gw duduk disini?" Tanyanya manis. Membuat Julian dan Rama meleleh.

"Boleh kok"

Salsa menengok ke arah Arka yang hanya diam saja sambil merokok.

"Arka" Panggil Salsa sambil mengelus lengan Arka.

"Apa" Jawabnya. Arka dan Salsa ini dulunya pacaran tapi putus karena orang ketiga.

"Lo ada waktu ga nanti malam?" Tanya Salsa.

"Kenapa?"

Salsa tersenyum manis.

"Temani gw ke acara ulang tahun dong" Ucap Salsa dengan puppy eyesnya.

"Oke" Ucap Arka.

Salsa memekik kegirangan dan mengecup pipi Arka saking senangnya.

Cup

Arka mematung, dia menatap Salsa yang sedang menatapnya juga. Jantung Arka berdetak begitu cepat.

Kedua sahabat Arka melongo. Melihat adegan didepan mereka ini.

"Nanti malam jemput gw yah? Dadah" Ucap Salsa kemudian berlalu dimeja nya Arka.

Brak

Julian memukul meja dengan kuat.

"Wahh enak lo, dapat ciuman dari Salsa, primadona dikampus ini" Takjub Julian.

Arka hanya menatapnya datar.

"Biasa aja dong, gw usah mukul meja" Ketus Arka.

SKIP

Karin sedang menyiram tanaman di belakang rumah, tanaman yang disiram Karin punya Anggi mama mertuanya. Anggi seperti ibu ibu lainnya pencinta Bunga, semua jenis bunga, dari anggrek, mawar, dan sejenisnya semua ada.

Karin tersenyum sambil memegang selang dan menyiram kembali tanaman itu.

"Wow kupu-kupu nya cantik banget" Pekik Karin melihat ada kupu kupu disalah satu bunga.

MBA (Married By Accident) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang