BAB -14

64.5K 3.2K 948
                                    

Happy Reading Kaum Rebahan


Jam menunjukan pukul tujuh malam, arka dan karin tidur sambil berpelukan tanpa menggunakan pakaian. Setelah di buat lelah oleh Arka, karin yang kelelahan langsung tertidur diikuti oleh Arka.

Arka bangun terlebih dahulu dari Karin, dia mencium bibir Karin berkali kali, dia terkekeh saat Karin mengerucutkan bibir nya.

"Shh kakak jangan ganggu ah" Gumam Karin sambil mengeratkan pelukannya pada Arka.

Wangi tubuh Arka sangat candu.

"Bangun, udah malam" Ucap Arka membelai wajah Karin yang menurutnya sangat cantik.

"Ga mau, karin capek" Lirihnya.

Arka merasa bersalah pada Karin.

"Maaf ya, gara gw lo kecapean" Ucap Arka.

Karin membuka mata dan tersenyum menatap Arka.

"Ga papa kak, karin juga suka kok dibuat capek oleh kakak" Kekeh Karin.

"Kak" Panggil Karin.

"Hmmm"

"Jangan tinggalin Karin ya? Karin cinta sama kaka" Lirihnya membuat Arka menegang

"Hah eng enggak kok, gw ga bakal tinggalin lo"

Karin berucap syukur dalam hati, dia sangat berterima kasih Arka sudah berubah tidak seperti dulu saat awal mereka menikah.

"Karin sayang kaka" Bisiknya tepat ditelinga Arka.

"Gw juga" Balas Arka kemudian mereka berdua berciuman dengan lembut dan adegan panas pun terjadi. Membuat mereka melayang sampai langit ke tujuh.

SKIP

Keesokan harinya.

Karin bangun sudah tidak ada Arka disebelahnya, dia mengedarkan penglihatannya kemudian mendengar suara air dari dalam kamar mandi. Ternyata suaminya itu sedang mandi.

Ceklek

"Eh lo udah bangun?" Tanya Arka saat mendapati Karin yang sudah bangun.

"Iya Kak" Jawab Karin dengan pipi merona karena melihat perut kotak kotak Arka.

"Kenapa tu muka?" Kekeh Arka sambil berjalan mendekati Karin.

"Emang kenapa muka Karin? Ga ada apa-apa kok" Ucap Karin sambil menggedarkan pandangannya dilain.

Arka terkekeh kemudian melemparkan handuk ke Karin.

"Keringin rambut gw" Ucap Arka dan duduk didepan Karin.

Deg

Bisakah Karin berteriak saking senangnya, dia bisa mencium wangi tubuh Arka yang memabukan, apalagi Arka baru selesai mandi membuat ergggh Sexy.

"Wangi" Gumam Karin yang masih didengar oleh Arka.

Arka terkekeh dan mengecup kening Karin dengan sayang.

"Udah" Ucap Karin.

"Makasih ya" Ucap Arka dan mengacak acak rambut Karin kemudian melenggang pergi ke Walk In Closet.

Karin tersenyum dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Arka yang selesai berganti pakaian itu pun keluar.

"Karin" Panggil Arka sedikit berteriak.

"Iya kak?" Teriak Karin sambil membuka sedikit pintu kamar mandi.

"Gw mau otw, maaf ga bisa sarapan sama lo, udah mau telat gw" Sesal Arka.

"Ga papa kak, karin juga masih mandi, kalo nunggu kan kelamaan"

Ah istrinya ini sungguh mengerti dirinya. Makin sayang

"Yaudah gw pergi dulu, jangan keluar rumah"

Karin menganggukan kepalanya kemudian kembali membersihkan diri saat Arka sudah keluar kamar. Didalam kamar Mandi Karin mendegus saat melihat banyak tanda yang dibuat oleh Arka kemarin

"Ck gimana cara ngilanginnya sih" Ucap Karin sambil melap tanda yang dibuat Arka dengan tangannya berharap tanda itu akan hilang walaupun kenyataannya tidak ckck.

🍃🍃🍃

Mobil Honda Brio Arka berwarna hitam berhenti tepat di parkiran kampus. Setelah itu dia keluar Mobil dan berjalan santai menuju kelas nya.

"Woy Arka" Teriak Julian berlari menghampiri Arka.

Arka berhenti saat mendengat teriakan dari sahabat nya itu.

"Masih pagi lo udah teriak" Ketus Arka membuat Julian cengegesan.

"Lo kemarin ke apartement Salsa kan?" Tanya Julian to the point.

Arka terdiam kemudian mengangguk.

"Kenapa lo tau?!"

"Gw liat di instastory nya, gila lo tidur satu ranjang sama dia" Bisik Julian agar tidak didengar oleh mahasiswa/i yang lewat.

"Terus apa hubungannya?" Ketus Arka membuat Julian mendesah pelan. Sahabat nya ini bodoh atau pura pura bodoh? Tau tau udah punya Istri udah nikah.

"Lo gila ya?! Lo ga fikir perasaan istri lo?" Dengus Julian memukul pelan lengan Arka.

"Gw cuma manfaatin tubuh nya doang. Dari pada bayar l*nte mendingan tidur sama dia, gratis lagi" Kekeh Arka membuat Julian melotot.

"Dasar brengsek lo! Kasihan istri lo, gimana kalo sampe dia tau lo cuman manfaatin tubuhnya doang?! Dia bakal kecewa sama lo!" Ucap Julian.

Sedangkan Arka dia bodo amat.

"Bodo amatlah, gw ga perduli" Ucap Arka meninggalkan Julian yang mengumpatinya.

Arka sampai dikelasnya kemudian duduk disebelah temannya Rama yang sudah dari tadi dikelas.

"Napa lo?" Tanya Rama melihat wajah Arka yang tidak bersahabat.

"Ga kok" Jawab Arka.

Rama hanya mengangguk kemudian fokus kembali di buku yang dia pegang. Sedangkan Arka sedang video call bareng Salsa sambil menunggu dosen masuk.

"Ada dosen ga?" Tanya Salsa diseberang sana.

"Ga masuk, lo dimana?" Tanya Arka.

Disana Salsa tersenyum.

"Lagi di apart, males ke kampus" Ucap nya sambil memperlihatkan buah dada nya ke Arka.

"Yuk" Goda nya.

Arka melihat itu hanya menghela nafas nya pelan.

"Pulang kampus gw ke apart lo!" Jawab Arka tergoda karena melihat buah dada Salsa yang besar itu.

"Sekarang aja gimana?" Goda nya lagi sambil mengigit bibirnya.

Shit

Arka mengumpat pelan muda sekali dia tergoda.

"Tunggu disana, gw otw" Setelah mengatakan itu Arka mematikan video call dan langsung keluar kelas nya menuju Apartement Salsa.

TBC

TERNYATA ARKA MUDA TERGODA NJIR😂😂

KASIHAN KARIN DI MANFAATIN ARKA DOANG😅

SATU KATA BUAT ARKA?

SATU KATA BUAT KARIN?

SATU KATA BUAT SALSA?

MAU TAU KELANJUTANNYA? JANGAN LUPA 50 VOTE AKU BAKAL LANGSUNG UPDATE!

MEMANGNYA KALIAN GA MAU TAU KELANJUTANNYA APA?😂 DI PART SELANJUTNYA BAKAL MEMBUAT KALIAN EHEM EMOSI MUNGKIN😜

MBA (Married By Accident) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang