Part 04

25.2K 1.6K 43
                                    

Ayo dong divote, hargai penulis dengan memberi dukungan. dukungan kalian sangat berharga bagiku. Thks








"Mami ayo pulang" perkataan Mawar terhenti saat ada suara yang menyelanya.

Seorang Lelaki gagah dengan setelan pakaian Formal yang melekat sempurnya dibadan atletisnya.

"Eh ada Liam juga toh" ucap Ela saat menyadari ada Liam anak Sofia yang turut ikut kerumahnya. tumben sekali.

bu Ela memang sudah kenal dengan semua keluarga Sofia, lelaki yang disapa Liam itu pun menghampiri Ela dan mencium tangannya.

Liam mengamati Mawar yang sedang bersandar di kepala ranjang 'Seperti gadis...'
"dia siapa bi?" tanya Liam pada Ela menunjuk Mawar

"Perkenalkan ini Mawar Ponakan Bibi" jawab Ela tanpa sadar Liam menghela nafasnya lega

'bukan dia'

sedangkan Mawar masih berfikir keras siapa Lelaki bernama Liam itu, Mawar seperti pernah bertemu dengannya namun dimana

'ahh... mungkin hanya perasaannya saja'

....

"Liam, Mawar cantik kan?" tanya Sofia pada Liam yang sedang mengendarai mobil,
Sofia dan Liam saat ini sedang menuju rumahnya. ini semua karena Liam yang beralasan ada keperluan penting.

sebenarnya Sofia masih enggan untuk pulang, "Cewek ya cantik lah" sahut Liam acuh yang langsung dihadiahi tamparan di Bahunya
"ih... apa sih Mi, kalo Liam kaget terus Nabrak gimana?" ucap Liam kesal

"ya kamu dibawa ke Rumah Sakitlah, gitu aja gak ngerti" Liam hanya mendengus mendengar perkataan Sofia, ia malas menjawabnya lagi bisa aja masalahnya tak akan kelar.

Liam bergidik nyeri saat melihat Sofia yang sedari tadi tersenyum sendiri, "Mami kenapa sih?" Sofia terkesiap saat mendengar pertanyaan Liam.
"Mami lagi seneng aja, kamu tau gak Liam_"
"enggak"

"ihh.. kamu ini dengerin Mami" Liam mengerutkan dahinya bingung saat Sofia tak kunjung melanjutkan perkataannya
"kok Mami diam aja?" wajah Sofia terlihat dongkol "Habisnya kamu Mami ngomong kaya gak perduli banget" ucap Sofia kesal

"Ada apa mami? silahkan cerita Liam dengar kok" sahut Liam dengan suara yang di lembut-lembut'kan

seketika wajah Sofia kembali cerah
"Mami seneng banget Liam, tadi waktu di rumah Bibi Ela Mami mengelus perut Mawar. ihh... Mamih jadi pengen mengelusnya lagi" ucap Sofia Girang

"ngapain Mami ngelusin perut orang? kaya gak punya perut aja" cibir Liam
"ih kamu ini ngeselin aja. dia itu sedang hamil sudah dua bulan" sahut Sofia membuat Liam seketika teringat sesuatu.

Dua bulan? Hamil? dan Mawar?.
Apakah dia gadis yang ia rusak?' pikir Liam

Liam menghentikan mobilnya ke tepian jalan, ia menatap Sofia dengan raut Wajah yang sangat serius "Suaminya kemana Mi?" tanya Liam tak sabaran

Sofia bingung melihat perubahan Sikap Liam
"kenapa? kamu naksir ya?" ledek Sofia mencolek pipi sang Anak

"ini serius mami" sahut Liam kesal
"waktu mami tanya Mawar bilang suaminya sudah meninggal. kenapa sih emangnya?" tanya Sofia gemas

'meninggal?'
....

Single Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang