Yo guys divote dulu, gampang kok tinggal pencet aja ikon bintang. masa jumlah yg vote gak sampai setengah dari jumlah yang baca. Thks
"di minum Nak" ucap Hera Ibu dari Alvin sembari memberi Mawar segelas teh hangat, "terima kasih banyak bu" ucap Mawar
Alvin keluar dari kamarnya dengan membawa handuk hijau di tangannya "ini elap kepala lo biar kering" ucap Alvin memberi handuk itu.
tadi Alvin tak sengaja melewati rumah Ela dan ia melihat Mawar yang kehujanan di luar dengan tas pakaian yang di peluknya, Mawar bercerita kalau ia diusir Susi dari rumah Ela.
"kamu tinggal disini saja ya Nak" ucap Hera menawarkan tumpangan tentu saja langsung di terima Mawar "terima kasih banyak bu, maaf Mawar merepotkan"
"gak masalah, Alvin kamu tidur dikursi panjang kamarmu biar ditempati Mawar"
Alvin yang mendengar ingin sekali menolak, bagaimana bisa dia tidur dikursi sedangkan Alvin Jika sedang tidur itu seperti Ninja, tidak bisa tidur dengan tenang.
bahkan dulu ia pernah terbangun dari tidur dengan keadaan memeluk motor saat masa anak Kost dulu
'oke Vin, gak papa demi jodoh'
"iya nanti Alvin tidur di kursi"
...
Pagi sekali Mawar terbangun karena merasa Mual, segera Mawar berlari ke kamar mandi yang berada didekat dapur.
Mawar memuntahkan isi perutnya tapi yang keluar hanya cairan bening, apa ini Morning sickness?"Lo kenapa war?" tanya Alvin yang mengagetkan Mawar, Alvin berdiri dipintu kamar mandi sembari mengucek matanya ia terbangun karena suara Mawar memang Alvin sangat mudah terbangun jika ada suara.
Mawar membasuh mukanya "Mawar gak papa kok"
"ALVIN KAMU NGAPAIN BERDUAAN DIKAMAR MANDI?" teriak Hera dari belakang lalu Hera menjewer telinga Alvin dengan kencang "Ampun kanjeng, Alvin gak ngapa-ngapain suwer"
...
Mawar dan Alvin keluar dari pasar, tadi Mawar menemani Alvin Bekerja sembari ia mencari lowongan pekerjaan juga.
"War ini kan Malem Minggu, gimana kalo gue ngajak lo jalan-jalan. mau gak?""Boleh, Mawar juga belum pernah kemana-mana semenjak disini" Jawab mawar
"iyalah lo kuper, makannya berteman sama gue dari dulu biar lo tau tempat indah didesa ini""nih pake" ucap Alvin memberi helm lalu Alvin menghidupkan mesin motornya dan melaju menuju taman.
Alvin dan Mawar sampai ditaman, jaraknya lumayan jauh dari Pasar bahkan Hari sudah gelap "Bagus banget Mas" ucap Mawar kagum dengan taman didepannya
Taman yang ditengahnya ada kolam ikan serta lampu yang berkelip sangat indah,
"yok duduk disana" Alvin menggandeng tangan Mawar dan duduk dikursi tamanbanyak Pasangan Muda Mudi yang sedang berpacaran dan juga pedagang yang ada di samping Taman, Mata Mawar tak berhenti memandang pedagang Martabak manis. ingin sekali Mawar membeli itu tapi ia tidak punya uang.
Alvin yang menyadari Mawar sedari tadi melihat Martabak ia pun berniat membelikan Martabak itu.
"War hp gue mana?"Mawar mengambil hp Alvin dikantong jaketnya, tadi Alvin menitipkan hpnya karena dia tidak punya saku "ini"
Alvin berdiri "lo mau ikut apa tunggu disini?" tanya Alvin
"ikut aja Mawar takut"Alvin menggandeng Mawar menuju penjual Martabak "lo Mau rasa apa?"
"engh.. enggak usah"
"yaelah segala malu malu kadal, gue abis gajian nih""Rasa cokelat keju" ucap Mawar sebenarnya ia tidak enak jika dibelikan martabak tapi bagaimana dia mau menolak tidak bisa karena sudah terlalu ingin martabak itu
"Bang satu Cokelat keju ya"
Alvin mengambil hpnya dan menghidupkan kameranya kearah penjual martabak yang sedang memberi topping di martabaknya,
"bang yang banyak toppingnya lagi gue video in nih nanti dagangan lo Viral dah""Beneran mas? masnya yutuber?" tanya pedagang Martabak Terang Bintang itu tak percaya
"iya elah, jangan banyak ngomong"
"mas kan Martabak terang bulan bukan bintang" bisik Mawar pada Alvin
"mungkin dia lupa nama merk martabak pas bikin spanduk""yo guys cobain nih martabak terang bintang bang Tora, dijamin enak dan liat tuh wuihh... toppingnya bejibun. berasa pengen meninggoy dah lo makan nih Martabak karena telalu enak harganya juga ramah dikantong. kalah odading mah"
ucap Alvin heboh saat pedangang itu semakin menambahkan toppingnya sampai tidak bisa di lipat karena terlalu banyak toping.
Mawar yang melihat itu sebenarnya marasa malu karena Alvin yang berbicara sangat heboh juga suaranya yang kencang.
membuat para Pengunjung memandang kearahnya dan Alvin"ini bang uangnya" Alvin memberi uang 50 ribu pada pedagang martabak tapi ditolak
"gak usah mas, ini gratis sing penting martabak nyong laku, makasih lho udah promosiin" ucapnya dengan logat Jawa yang kental'berbakat juga nih gue jadi pembohong' batin Alvin Bangga
"nama yutupnya apa mas?" tanya pedagang itu membuat Alvin bingung mau jawab apa, sedangkan dia tidak punya YouTube karena ruang handphone nya tidak cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mommy
Random:³ Terbit Mawar siswi sma yang begitu kuat, saat temannya yang lain sedang asyik dengan dunia cinta namun tidak dengannya. Mawar harus meninggalkan pendidikannya demi anak yang ada di kandungannya, entah anak siapa, ia pun tidak tahu. dunianya han...