Wanda keluar dari kamar mandi dan menghampiri Mawar yang sedang membaca buku Pelajaran miliknya "War mandi sono lo bau banget" ucap Wanda
Mawar meletakkan kembali buku Biologi Wanda di tasnya "Wan gue minjem baju punya lo ya" pinta Mawar
Wanda memandang Mawar bingung "itu ditas lo isinya apaan? batu?"Padahal tas Mawar sangat besar masa tidak adasih satu pun baju disitu, ya walaupun Wanda tetap akan meminjamkan bajunya tapikan aneh aja gitu
"Baju gue apek semua, kehujanan sampe kering"
"Yaudah gue ambilin dulu" Wanda membuka lemari besarnya memilih baju untuk Mawar "ini" Mawar menerima baju itu lalu dia berjalan kekamar mandi
Beberapa Menit kemudian Mawar sudah selesai mandi dia duduk disebelah Wanda yang sedang bermain ponsel "chat ama Ryan ya lo?"
Ryan adalah pacar Wanda, sebenarnya dulu Ryan pernah menembak Mawar untuk menjadi pacarnya tapi Mawar menolak karena Banu melarangnya berpacaran meski tak ayal sampai sekarang Mawar masih mencintai Ryan, Mawar rela Ryan jadian dengan Wanda karena Wanda adalah teman yang paling setia.
Mawar tidak mau persahabatannya runtuh hanya karena masalah Asmara.
"Bukan. gue udah putus ama tuh orang"kedua bola mata Mawar membola sungguh dia sangat terkejut, pasalnya Wanda sangat mencintai Ryan bagaimana bisa dia putus dengan Ryan?
"Dia gak bisa ngasih hatinya buat gue, dia selalu nunggu lo" ucap Wanda seolah mengerti apa yang Mawar pikirkan
"yaudah sih ngapain jadi bahas Ryan" Wanda meletakkan ponselnya dinakas lalu dia mengubah posisi duduknya berhadapan dengan Mawar "sekarang gue mau introgasi lo" sambungnya
"introgasi apaan? gue gak nyolong lipen lo kok" jawab Mawar polos
Wanda menepuk keningnya pelan, ini nih Mawar kalo dekat dengan Wanda akan jadi Lola "Lo kenapa pergi gak kasih kabar ke gue?" tanya serius Wanda, Mawar hanya terdiam dia bingung mau bicara apa
"sebenarnya gue..." ucapan Mawar terpotong karena ada ketukan pintu dan suara Ira yang menyuruh Makan Malam
"iya Bi bentar!" teriak Wanda"kita omongin ini nanti"
...
Alvin menutup pintu rumahnya keras napasnya masih memburu karena Lari
"Kamu kenapa vin?" tanya Hera yang keluar dari Kamar karena mendengar suara pintu yang keras"gak papah" jawabnya ngos-ngosan
"Masuk aja bu gausah ladenin Alpin paling dia dikejar nenek Iroh" teriak Heri dari dalam kamar lalu Hera masuk kemarnya meninggalkan Alvin yang duduk bersandar pintuNenek Iroh adalah wanita yang berusia 86 Tahun, nenek Iroh selalu mengejar lelaki yang menurutnya Tampan. termasuk Alvin
"Gara-gara tukang Martabak nih gue hampir meninggoy"
Alvin berdiri dia menuju Dapur untuk mencari makanan karena sangat lapar, sejak pagi belum makan karena gagal mup'on.
Alvin memasuki kamarnya setelah selesai makan malamnya, dia duduk termenung dipinggir ranjang. pikirannya masih tertuju pada Mawar "berat banget ya buat mup'on"
tiba-tiba Alvin teringat sesuatu, Alvin bangkit lalu mengobarak abrik isi lemarinya mencari secarik kertas pemberian Ela sebelum meninggal
"akhirnya ketemu" Alvin membawa kertas lusuh itu kejendela, lalu ia duduk dijendela dan mulai membaca kertas pemberian Ela yang pernah terjatuh di Kuah soto
"Mawar bukan saudara bi Ela?"
Alvin kembali membaca surat itu dengan seksama "Akkh! kenapa gak dari dulu aja coba gue baca nih surat" kesal Alvin pada dirinya sendiri
Mawar korban pemerkosaan, sampai dia hamil.
Bila Alvin tahu fakta tersebut sejak awal Alvin akan memahami Mawar dan juga ia pasti akan bertanggung jawab untuk menjadi Ayah bayi yang di Kandungan Mawar
...
"Serius War?! lo gak ngelantur kan?!" teriak Wanda heboh dengan cepat Mawar membungkam mulut cempreng Wanda
"jangan teriak Wanda""jadi ini sebabnya lo diusir sama orang tua lo?" tanya Wanda kasihan Mawar menganggukan kepalanya.
Wanda memeluk Mawar"gue masih inget jelas siapa cowok yang bawa lo pergi waktu di club"
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mommy
Random:³ Terbit Mawar siswi sma yang begitu kuat, saat temannya yang lain sedang asyik dengan dunia cinta namun tidak dengannya. Mawar harus meninggalkan pendidikannya demi anak yang ada di kandungannya, entah anak siapa, ia pun tidak tahu. dunianya han...