Part 17

18K 1K 7
                                    

"Mama gak setuju, titik!" ujar Sofia memotong pembicaraan Liam, Alex menyuruh Sofia duduk kembali disofa sembari menenangkan istrinya.

Alex memberi isyarat untuk Liam melanjutkan kembali pembicaraanya yang tadi terpotong
"Maaf mi, mau mami setuju atau tidak Liam akan tetap menikah dengan mawar"

Sofia menatap Liam tidak suka "Mami gak akan izinkan kamu menikah dengan mawar, apa kata orang nanti jika mantu Mami hamil duluan kamu liat gak sih liam perut mawar sudah sebesar apa"

"mami masih mikirin apa kata orang? mami mau cucu mami lahir tapi dia tidak punya ayah"

"lagipula mami juga tidak yakin kalo anak yang dikandung mawar itu anak kamu, mawar itu gadis Desa dimana dan kapan kalian bertemu nya" bantah Sofia

Liam bangkit lalu mengambil kunci mobilnya dimeja dan berjalan keluar rumah "Liam tidak peduli mau Mami izinkan atau tidak, secepatnya Liam akan tetap menikah dengan Mawar" ucapnya lalu pergi dari rumah

...

06.30

Mawar terbangun dari tidurnya karena suara ramai dari lantai bawah yang mengganggu tidurnya, sebelum kebawah Mawar kekamar mandi terlebih dahulu untuk mencuci muka

setelah selesai mencuci muka mawar lalu menuruni anak tangga, saat mawar sampai dilantai bawah banyak sekali orang-orang yang mondar mandir sembari membawa bermacam-macam barang ada yang membawa vas bunga besar dan lainnya

mawar berjalan menuju dapur disana ada lia yang sedang membantu Eni-- asisten rumah tangga membuat teh dan kopi, "bu ada apa kok rame banget?"

"kan mau ada acara nanti malam" jawabnya ceria, dari wajahnya terlihat sekali lia sedang bahagia. "kamu yang antar ya en" ucap Lia menyuruh Eni memberikan minuman itu kepada para pekerja yang sedang mondar mandir

"sayang kok kamu belum mandi, hm?"

"hehe maaf bu soalnya mawar penasaran ada apa rame banget"

"ayok kita keatas" Lia menarik tangan kanan mawar menuju kelantai atas dimana kamar tamu berada, kamar tamu yang kemarin terlihat biasa kini berubah sangat cantik karena berbagai hiasan yang berwarna cerah

Lia menuntun Mawar kearah ranjang yang dipenuhi banyak sekali paper bag, Lia membuka satu paper bag berwarna pink dan mengeluarkan isinya.

"cantikkan?" tanya Lia Mawar pun menganggukan kepalanya sungguh, gaun yang dipegang Lia sangat cantik ingin sekali Mawar memakainya

"nanti sore kamu pake ini ya sayang dan yang lain kamu tinggal pilih saja di tas itu"

...

Liam menatap dirinya yang memakai setelan formal ditambah tuxedo hitam didepan cermin besar, "sangat tampan"

setelah selesai berdandan liam pun menuruni tangga dan menghampiri Alex yang menunggunya sembari bersandar dimobil.
"mami tidak mau ikut?" tanya Liam saat melihat Sofia tidak ikut serta padahal ini adalah acara terpenting

"tidak"

Liam dan Alex pun memasuki mobil, dari jendela atas kamarnya Sofia melihat mobil suaminya sudah pergi menambah kekesalannya meningkat. entah mengapa sekarang Sofia sangat membenci Mawar , Sofia yakin pasti Mawar hanya mengaku-ngaku saja jika anak yang di kandungnya adalah anak Liam

mana mungkin Liam mau dengan gadis Desa yang Berpendidikan rendah seperti Mawar , Sofia menyesal sudah berbuat baik pada Mawar
























(sebetulnya msh ada kelanjutannya sekitar 500 kata lagi, tapi sudah ku hapus😝)

Single Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang