Part 22

17.9K 873 15
                                    


Hargai karya orang dengan memberi dukungan, ayo divote sebelum dibaca. dukungan kalian sangat berarti bagiku Thks








Usia Kandungan Mawar hampir memasuki 9 Bulan Dokter memprediksi sekitar Seminggu lagi Mawar akan Melahirkan, Mawar serta Liam sudah tidak sabar melihat sang Buah Hati Hadir ditengah-tengah Keluarga Kecil mereka.

Liam juga rutin menemani Mawar jalan Pagi Dokter bilang jika sering berjalan santai Ibu bisa lancar saat Melahirkan.

Saat ini Mawar tengah melipat pakaian Bayi lalu menata ditas yang akan dibawa saat nanti dia Melahirkan, Mawar memasuki secarik kertas berwarna kuning ditengah baju milik calon anaknya.

Mawar memandang seisi kamar bernuansa Biru terang dan box bayi dipojok kamar, mawar mempunyai perasaan tidak enak akhir-akhir ini dia merasa tidak akan bisa melihat bagaimana gemasnya Anaknya nanti.

Mawar membuka laci nakas di sampingnya lalu mengambil sebuah Alat dan menghirupnya dalam-dalam.

...

Sofia yang sedang memasak memasukan serbuk kedalam masakannya lalu ia tersenyum puas

Sofia menempati hasil masakannya diwadah dia berniat memberikan makanan ini khusus untuk Mawar, Liam bilang beberapa Minggu ini Mawar sangat menyukai ayam kecap lalu Sofia pun berniat membuatkan Ayam Kecap untuk Mawar dengan ditambahkan sedikit Bumbu

Sofia memasuki mobilnya dan melaju menuju rumah Mawar

...

Alex dan Liam berjalan beriringan memasuki rumah Liam, Alex sengaja mampir kerumah anaknya karena sang Istri sedang bertamu disini. tumben sekali istrinya mau menemui mawar

Liam dan Alex tidak menemui siapa pun di ruang depan "dikamar mungkin Pi, Liam panggil Mawar dulu ya" pamit Liam lalu menemui Mawar yang sedang dikamar ditemani Sofia

Alex berjalan menuju dapur dia mendaratkan bokongnya dikursi makan "pak mau dibuatkan kopi atau teh?" tawar Ratih

"kopi saja bu, terima kasih" jawab Alex lalu Ratih pun membuatkan kopi

Alex membuka wadah makanan didepannya, bau khas ayam kecap mengguar di indra Penciuman nya membuatnya lapar.

Alex lalu kedapur mengambil piring serta nasi dan ia menyantap panganan itu dengan lahap dia tidak tahu jika ada sesuatu didalamnya

...

Sofia keluar dari kamar Liam dan menyusul Suaminya yang ada didapur namun langkahnya terhenti saat melihat Suaminya duduk bersandar dikursi dengan mata yang terpejam

"papi" Sofia berusaha membangunkan Alex yang ia kira tertidur tapi tidak mungkin karena alex baru minum kopi jadi tidak mungkin dia mengantuk

Sofia memepuk pelan pipi Alex namun pria itu tidak juga sadar "Liam!!"

Liam yang sedang bermain dengan perut Mawar yang bergerak dikejutkan dengan lengkingan teriakan Sofia, pria itu lalu berlari menghampiri Ibunya yang memanggil

baru saja Liam akan bertanya kenapa Sofia memanggil namun ia melihat Alex yang pingsan "papi kenapa mi?"

"mami gak tau li" jawab Sofia terisak

"ini pasti karena dia" tunjuk sofia pada Ratih yang baru saja datang dari warung
"papi habis minum kopi buatan dia langsung pingsan, ini pasti karena pembantu kamu yang menaruh sesuatu didalam kopinya!"

"udah mami jangan menuduh orang lain, sekarang kita kerumah sakit" Liam menggotong Alex dengan dibantu Sopirnya

"jika suami saya kenapa-kenapa kamu saya Tuntut!" ucap Sofia seraya menunjukan jarinya didepan muka Ratih yang terisak

"ibu yang sabar, tante Sofia memang begitu" Mawar mencoba menenangkan Ratih, dia tahu bagaimana sedihnya perasaan Ratih saat ini

...

Mawar memasuki ruang rawat inap Alex dengan Liam disampingnya yang membawa parcel buah

"Assalamualaikum papi" ucap Liam dan Mawar
"Waalaikumsalam" jawab Alex lirih

"papi apa kabar?" tanya Mawar basa basi
"papi makan dulu yuk" Liam membuka bubur ayam untuk Alex

Liam membantu Alex bersandar lalu Mawar menyuapi Alex dengan telaten sampai bubur itu habis.

"papi besok sudah bisa pulang" ucap Alex memberitahu "alhamdulillah, berarti nanti papi bisa liat mawar lahiran dong" jawab Liam

"iya kakek gak sabar nunggu Leo lahir" ucap Alex
"leo siapa pi?"

Alex memegang perut besar mawar "papi yakin anak kalian pasti Lelaki"

...

"Mas..." panggil Mawar pelan seraya menggoyangkan bahu Liam yang sedang mengerjakan kerjaan Kantor dilaptop

saat ini Liam tengah menemani Mawar Menonton Film dikamar sembari ia mengerjakan Pekerjaan Kantornya

"kenapa sayang?" Liam menutup laptopnya, Liam merasakan ada yang basah ditempat yang ia duduki

"sayang Ketuban kamu pecah"

Liam menggendong Mawar keluar kamar dan menemui Sugeng Sopirnya yang sedang ngopi

"pak antar saya Kerumah Sakit"
Sugeng yang sedang menyeruput kopi tersedak saat ada Bosnya didepannya

"neng Mawar mau melahirkan pak? ayo atuh"

...

sopiyah kang ngancem😒

anak mawar dah mau keluar yeay... bentar lagi kelar🙌

Single Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang