-Hari sangat cepat berlalu, 3 bulan sudah terlewati. Aya dan Jay menjalani hari mereka dengan banyak menghabiskan waktu berdua.
Aya memanfaatkan waktu 3 bulannya itu dengan sangat baik. Hari-harinya selalu ia habiskan bersama Jay dan Jake.
Pagi ini Aya sudah bersiap untuk bersepeda bersama Jay ditaman.
"Mau langsung jalan?"
"Yaudah ayok, ntar keburu siang, panas kasian pacarku ini" jawab Jay, mengusak rambut Aya.
Sampainya ditaman, mereka langsung menyewa sepeda yang bisa dinaiki 2 orang. Mereka jalan-jalan mengelilingi taman.
"Ayo dong sayang goes yang kenceng" kata Aya sedikit berteriak
"Kamu berat ih!" jawab Jay
Mereka bersepeda sepanjang hari, sampai tak terasa ini sudah sore.
"Pulang yuk!! capek" ucap Aya yang tengah mengatur nafasnya yang tak beraturan.
"Makan dulu lah, nanggung udah mau malem"
"Yaudah, kita cari makan dulu abis itu pulang ya,"
"Iya sayangku" Jay mencubit pipi Aya.
Sebelum mereka pulang, Jay mengajak Aya ketempat yang biasa mereka datangi, taman dekat kompleks Aya.
Mereka duduk menghadap jalanan yang lumayan ramai orang berlalu lalang disana. Jay menyodorkan sebuah es krim pada Aya.
"Nih!! rasa vanilla"
"Tau banget ih, sayang dehh!!" giliran Aya yang mencubit pipi Jay, Jay tersipu.
Untuk beberapa waktu mereka hening, bergelut dengan pikiran masing-masing.
"Emm Jay, waktu cepet banget ya kayanya baru kemaren kita jalan, aku udah mau pergi aja" Aya memulai pembicaraan.
Jay menoleh, tersenyum simpul pada Aya yang sekarang ia tatap itu.
"Jangan nakal ya, nanti aku kangen disini"
"Jay," Jay hanya membalas dengan deheman.
Aya terisak lalu memeluk erat tubuh Jay."Aku masih pengen sama kamu!!"
"Jangan gitu dong, kamu pergi juga karna kewajiban kamu, keinginan kamu, jangan gitu ya" Jay membalas pelukan Aya dengan erat.
"Jay, jangan cari cewek lain ya disini, nanti aku gimana?"
"Iya sayang, kamu itu cinta pertama dan terakhir aku. Ngga usah khawatir ya, jaga diri baik-baik disana. Nanti kalo ada waktu libur aku datengin kamu"
Aya melepas pelukannya, menatap Jay dengan antusias.
"Beneran?" Jay mengangguk sambil tersenyum.
-
Tepat hari ini Jake berangkat ke Aussie, Jay dan Aya mengantarnya kebandara, orang tua Jake tidak ikut karna sudah berada disana.
"Jake lo baik-baik disana, gue bakal kangen banget sama lo. Ini pertama kalinya gue jauh dari lo, jangan macem-macem lo disana!" ucap Aya seraya memeluk Jake
"Jangan nangis dong, empat taun lagi kita ngumpul lagi kok,"
"Empat taun itu lama Jake!!"
"Cepet kalo lo nikmatin," Aya hanya mengangguk.
Lalu Jake beralih ke Jay.
"Lo jangan macem-macem disini Jay, gue pantau lo dari sono, kalo lo cari cewek lagi, gue sentil ginjal lo pas gue balik!"
KAMU SEDANG MEMBACA
P R E C I O U S J A Y
Short Story~ "Gue seneng ketemu Aya dalam hidup gue" ~ "Gue beruntung bisa jadi cinta pertama dan terakhir Jay"