"Jake,Aya sama Sunghoon pacaran ya ?""Iya,kemaren sih Aya bilang gitu. Kenapa emang,tumben lo nanyain Aya bukannya lo musuhan sama dia"
Jay hanya terdiam,entah apa yang ia pikirkan. Wajahnya lesu dan bahkan saat Jake mengajaknya ngobrol,ia hanya melamun.
"Jay !!~" Jake menepuk pundaknya. "Lo kenapa sih ? nggak biasanya lo begini, biasanya lo pecicilan !" tak perlu dipertanyakan lagi,Jay memang cowok yang ngga bisa diem dimanapun,jadi wajar Jake merasa aneh dengan kelakuan Jay siang ini.
"Apaan sih Jake !" Jay beranjak dari tempat duduknya. "Udahlah gue mau main basket, mau ikut nggak ?" Jake menggeleng males.
Jay dan Jake sudah berteman sejak lama,tapi pertemanan mereka tidak seperti kebanyakan orang. Siklus pertemanan mereka yang tak pernah diekspos karna mereka jarang sekali berkomunikasi disekolah.
Sampai banyak orang tidak tau kalau mereka itu saling mengenal. Bahkan Aya,ia tak pernah melihat keduanya bersama. Jangankan bersama,menegur saat berpapasan saja tidak pernah.
Sedangkan dikelas,Aya dan Sunghoon duduk berdua asyik dengan obrolannya. Jake yang kesepian dikelas akhirnya menemui mereka berdua. Berhubung jam istirahat masih sekitar 10 menit lagi,Jake mengganggu mereka berdua.
"Ganggu lo !!" tatapan sinis Aya pada Jake,membuat Jake semakin ingin menjadi pengganggu.
"Hahaha.. Gue nggak ada temen dikelas jadi gue mau jadi nyamuk aja !" senyum evil Jake menatap Sunghoon. Sunghoon hanya tersenyum tipis melirik Aya."Emang lo punya temen ? lo kan cuma punya gue dan ngga ada yang lain" gelak tawa Aya "Lagian ngapain sih ganggu,pake acara jadi nyamuk segala lagi" muka Aya seketika berubah datar.
"Udah,udah bentar lagi masuk ngapain berantem segala" kata Sunghoon sambil tertawa kecil melihat mereka berdua. "Jake,gue cemburu nih karna lo selalu sama Aya" Sunghoon bergurau.
"Mentang-mentang baru jadian gue ditindas. Awas aja kalian berdua nyariin gue pas ada butuhnya,inget gue bukan kuli panggul,yang kalian cari pas punya beban !!" Jake memutar bola matanya males.
"Makanya lo cari pacar gih ! nanti kita kencan bareng"
"Kalo aja lo bukan sepupu gue,udah gue pacarin dari dulu lo Raya~" perkataan ambigu Jake berhasil membuat Aya tersulut emosi hingga tangan mulus Aya mendarat dikepala Jake.
"Hiikkkk !! sakit Raya~" Jake meringis. Aya memang selalu begitu,tapi Jake tidak pernah melawan karna Aya sudah seperti adiknya terlebih lagi mereka berdua sudah dekat dari kecil.
Sunghoon hanya diam selama mereka mengobrol bertiga,mungkin sesekali mengeluarkan kata-kata seadanya saja.
Akhirnya bel berbunyi,itu bertanda kalau Jake harus kembali kekelasnya.
"Jangan dimasukin hati,Jake emang gitu kelakuannya,Random banget" Aya melirik Sunghoon. Sunghoon tertawa kecil,ia mengacak-acak rambut Aya "Ya enggalah,masa iya aku cemburu sama sepupu kamu sendiri". Aya tersenyum tipis.
Malam minggu adalah malam yang identik dengan kencan,hal itupun berlaku bagi Raya & Sunghoon,mereka menghabiskan malam ini ditaman.
Langit terasa bersahabat malam ini,bintangnya bersinar seakan menghibur orang-orang yang ada disana,karna suasana taman malam ini sedikit ramai orang.
Aya dan Sunghoon duduk dikursi dekat dengan air mancur yang berada ditengah taman. Aya menatap Sunghoon sejak tadi,bukan karna apa-apa melainkan cowok yang sedari tadi duduk disampingnya itu hanya diam dengan mata menatap langit.
"Hoon !!!" ketusnya. Sunghoon yang sadarpun langsung mengalihkan pandangannya kearah Aya,matanya melebar. "Emmmm..." Jawabnya singkat.
"Lagi mikirin apa ? ada masalah ?" Aya meraih tangannya. Sunghoon menggeleng,lalu mengalihkan pandangannya lagi. Aya sedikit bingung dengan apa yang Sunghoon pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
P R E C I O U S J A Y
القصة القصيرة~ "Gue seneng ketemu Aya dalam hidup gue" ~ "Gue beruntung bisa jadi cinta pertama dan terakhir Jay"