Masa Sih?!! (End)

ini dua tiga

23.

***

"Lo ngapain sih?!"

Bara menoleh dengan wajah datarnya, "Duduk."

Rayka melengos, "Ini bukan tempat duduk lo" kata-nya.

"Emang"

"Sumpah, apaansi gajelas"

Bara emang gak jelas banget, tiba-tiba duduk di sebelah Rayka terus mainin game di ponselnya. Gak ngomong gak apa.

"Ray" panggil Bara.

Rayka menjawabnya dengan deheman, tanpa mengalihkan pandangan dari novel yang dia baca.

"Dipanggil itu nengok"

"Apaan?" kata-nya sambil menoleh.

"Lo tau novel ini gak?" tanya Bara sambil menunjukkan judul novel bergenre horor di ponselnya.

Oh pantesan ini anak satu mau ngomong baik-baik sama Rayka, biasanya kan judes banget.

Ada maunya...

"Oh ada maunya" kata Rayka sambil mengangguk-angguk.

Bara sontak menarik ponselnya saat cewe itu baru mau membaca judulnya, "Gajadi" katanya kemudian beranjak dari kursi dan kembali ke tempat duduk dia sendiri.

"Dih"

Rayka menoleh ke belakang, "Oy, gak jadi nanya?"

Bara melirik sekilas kemudian kembali fokus ke game di ponselnya.

Rayka mencibir, abang sama adek beda banget kalo dipikir-pikir.

Timur gak bisa diem,

Bara gak bisa gak diem.

"Lo baperan banget ege Bar, gue punya novelnya. Mau minjem gak?" tanya Rayka.

Mumpung lagi baik kan...

Sebenernya sih kesel sama kata-kata Bara yang nadanya gak pernah gak judes.

"Gak" jawab Bara.

"Dih yaudah" Rayka kembali menghadap ke depan, detik kemudian cewe itu terlonjak kaget sampai hampir terjatuh kebelakang.

Jangan lupakan fakta Rayka itu kagetan.

Timur tertawa kencang saat melihat reaksi Rayka yang diluar dugaannya.

Perasaan Timur cuma nyengir, kenapa sahabatnya yang satu ini sekaget itu ya?

Rayka melotot kesal kemudian memukul lengan Timur membuat cowo itu kembali menyengir sambil mengusap-usap lengannya.

"Bisa gak sih gak usah ngangetin orang?!"

Timur mencibir, "Siapa yang mau ngangetin lo" katanya.

"Lah elo tiba-tiba udah ada disitu, siapa yang gak kaget udah kayak dedemit."

Timur terkekeh kemudian memberikan satu bungkus es krim, "Nih."

Rayka menerimanya, langsung membuka bungkus es krim yang diberi Timur, "Eh Mur" panggil-nya