Masa Sih?!! (End)

ini empat tujuh

47.

***

Bara melirik Timur sinis saat mengambil gitar milik Angga, sedangkan Timur hanya mengedikkan bahu-nya acuh.

Tadi mereka sedang bermain uno karena kelas mereka jam kosong, tapi karena Bara sudah tiga kali kalah berturut-turut, akhir-nya Bara di hukum buat nyanyi sambil main gitar di depan kelas.

Hukuman itu ide-nya Timur, maka-nya Bara kesel banget. Padahal dia lebih milih jajanin satu kelas daripada disuruh nyanyi di depan teman sekelas.

Bara berjalan ke depan kelas kemudian duduk di kursi milik-nya yang dia bawa, membuat anak-anak kelas yang tidak tau menau jika Bara sedang mendapat hukuman karena kalah bermain uno menatap dia bingung.

Timur makin tertawa, mengisyaratkan Bara untuk mulai bernyanyi dan dijawab dengan pelototan kesal dari Bara.

Anak-anak kelas yang tidak tau mulai bertanya-tanya, "Ngapain lo Bar?" tanya Bunga.

Rayka menoleh ke arah Bunga, "Mau nyanyi" jawab-nya.

Bara mulai memetik senar gitar milik Angga yang dia pinjam, menyanyikan lagu Menyimpan Rasa milik Devano Danendra,

Kau ...
Diam-diam aku jatuh cinta kepadamu
Ku ...
Bosan sudah 'ku menyimpan rasa kepadamu
Tapi tak mampu kuberkata di depanmu

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

Ku ...
Bosan sudah ku menyimpan rasa kepadamu
Tapi tak mampu kuberkata di depanmu

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

Tak bisa kupaksakan dirimu
Tuk jadi kekasihku bila tak jodohku

Aku tak mudah mencintai
Tapi mengapa denganmu aku jatuh cinta

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

Anak kelas bersorak rusuh, membuat Bara semakin melotot kesal ke arah Timur yang sedang tertawa sambil bertepuk tangan.

"Keren Bar" kata Timur sambil mengacungkan dua jempol.

Kapan lagi ngerjain Bara.

"Keren" ujar Rayka dan Zuwa mengacungkan dua jempol seraya tertawa, sedangkan Rian hanya terkekeh melihat kelakuan ketiga sahabat-nya.

Bara jadi kikuk sendiri, kemudian mengembalikan gitar milik Angga seraya duduk di kursi-nya.

"Bar, suara lo bagus kenapa gak ikut masterchef?" tanya Angga.

Bara hanya memutar bola mata-nya malas membuat Angga tertawa.

Gak lagi-lagi deh Bara sok ngide ikut main game sama anak kelas.

Gak lagi-lagi, catat ya!

***

"Minyak-nya loncat kesiniii" pekik Timur heboh sendiri.