ini tiga lima

157 22 2
                                    

35.

















***

"Kenapa sih hp gue mati disaat yang gak tepat?" tanya-nya pada sang ponsel yang berada di genggaman-nya.

Tadi saat Rayka baru aja buka aplikasi ojek online, detik kemudian ponsel-nya mati karena kehabisan baterai.

Udah seneng-seneng waktu liat di tas ternyata ada powerbank, eh kabel-nya gak dibawa.

Emang dasar nasib lo lagi jelek Ray.

"Angkot emang ada sore-sore gini? Gak ada yang ngajak gue pulang bareng apa?" gumam-nya sambil menendang-nendang angin dengan kaki-nya.

Timur ada latihan basket,

Zuwa hari ini gak masuk,

Rian ada urusan olim,

Jalan kaki seperti-nya pilihan terbaik untuk saat ini Ray...

Rayka berdiri kemudian pergi meninggalkan Antariksa, berjalan di trotoar sambil memperhatikan jalanan.

Kali aja ada angkot, abang ojek atau enggak taxi.

Tiba-tiba, mobil berwarna putih berhenti di samping-nya membuat cewe itu mengernyit.

"Kak Ray!" seru seseorang di dalam mobil setelah menurunkan kaca mobil-nya setengah.

"Saka?" tanya-nya.

Saka yang duduk di kursi penumpang mengangguk, "Iya kak. Kak Rayka pulang-nya jalan?"

"Tadi-nya mau pesen ojek tapi hp gue keburu mati"

Zeri yang duduk di kursi belakang ikut menurunkan kaca mobil-nya, "Bareng aja kak"

"Gapapa?"

"Gapapa" jawab Aldi yang duduk di sebelah Saka.

"Oke" Rayka masuk ke dalam mobil, duduk di sebelah Zeri. "Ini yang bawa mobil Aldi?" tanya-nya.

"Iya kak"

"Serius? udah punya SIM belum?" tanya-nya.

"Belum" jawab Aldi sambil terkekeh, "Tapi satu tahun lagi dapet SIM kok" kata-nya.

Kok Rayka jadi mendadak gak yakin gini.

Kalo Saka yang bawa mobil-nya dia kayak-nya masih yakin, kalo Aldi...

Aldi kayak masih bocah soal-nya, Rayka jadi gak yakin kalo dia bisa bawa mobil.

"Rumah kak Rayka dimana?"

"Komplek Asri" kata-nya, Aldi mengangguk kemudian menjalankan mobil-nya.

Saat sudah setengah jalan Rayka menyadari sesuatu, "Si Bintang mana?" tanya-nya.

Soal-nya kalo Rayka liat, mereka kalo kemana-mana selalu berempat.

"Ada urusan olim dia kak" jawab Zeri.

"Olim apa?"

"Matematika"

"Ohh, sama kayak Rian dong"

Zeri mengangguk, "Kata-nya partner olim-nya Kak Rian."

Rayka mengangguk-angguk mengerti.


















"Makasih ya, maaf banget jadi ngerepotin" kata-nya saat turun dari mobil.

"Enggak ngerepotin kok kak" jawab Zeri, Aldi dan Saka mengangguk.

"Mau mampir dulu gak? Makan siang, udah pada makan belum?"

"Udah"

"Belum"

Masa Sih?!! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang