37.
***Timur menggelengkan kepala-nya heran saat melihat adik-nya itu mengambil sepuluh batang coklat lalu meletakkan-nya di keranjang yang sudah terlihat penuh.
Mengambil sepuluh batang coklat lagi membuat Timur melongo, "Lo mau buka toko coklat dek?" tanya-nya.
"Beli satu gratis satu bang, berarti beli sepuluh gratis sepuluh"
"Buset dah, sakit gigi gue sukurin lo" kata-nya pergi menghampiri bunda yang sedang memilih-milih buah.
"Nda, adek beli coklat sampe dua puluh"
Farah menoleh, "Banyak banget" kata-nya sambil terkekeh.
"Kata-nya beli satu gratis satu, jadi dia beli sepuluh."
"Yaudah biarin aja"
Timur mengambil lima materai strawberry kemudian meletakkan-nya ke keranjang belanja.
Timur itu maniak strawberry.
Mengambil tiga buah semangka berukuran besar kemudian meletakkan-nya juga di atas keranjang belanja.
Dan, Timur juga maniak semangka.
"Udah nda?" tanya Zafa pada Farah.
Farah mengangguk, "Udah, yuk bayar" kata-nya.
"Nda, kakak kapan pulang dari Spanyol?" tanya Zafa saat sudah berada di dalam mobil.
"Hari ini" jawab Farah seraya memakai seatbelt-nya.
Timur yang sedang membayar parkir langsung menoleh, "Serius bun?" tanya-nya.
Farah mengangguk, "Emang kalian gak dikasih tau?"
"Enggak" jawab mereka berdua serempak.
Timur menjalankan mobil-nya setelah membayar parkir, membelah jalanan sore ini yang terlihat senggang.
"Bun, tapi aku lupa udah nitip oleh-oleh atau belum" kata-nya.
Jadi daritadi lo masih mikirin bakal dibawain oleh-oleh atau enggak Mur?
Farah terkekeh, "Pasti Bara bawa oleh-oleh kok" kata-nya.
"Tadi juga aku sempet liat mobil Bara sih bun di jalan, tapi kayak-nya aku salah liat"
"Bun, beli martabak dulu yuk" kata Zafa yang duduk di bangku belakang.
"Emang ada apa tukang martabak buka sore-sore gini?" Timur yang menyahut.
Zafa mencibir, "Ada lah. Norak banget sih bang, sekarang mah siang-siang tukang martabak juga udah ada yang buka"
"Yaudah, sana beli sendiri" kata Timur.
"Mana bisa"
Farah tertawa, "Yaudah ke tukang martabak dulu" ujar-nya.
Timur mengangguk patuh kemudian membelokkan kemudi-nya saat berada di pertigaan, mengendarai mobil-nya sesuai arahan yang Zafa berikan.
Awas aja sampe tukang martabak-nya belum buka, Timur pastiin coklat yang di beli adik-nya itu tadi, hilang dia sembunyiin di genteng rumah.
Ingetin Timur ya seandai-nya tukang martabak-nya beneran belum buka, masalah-nya jarak dari rumah sama tukang martabak-nya ini lumayan jauh, ingetin Timur buat ngumpetin coklat-nya Zafa, Timur serius.
Butuh waktu sepuluh menit untuk sampai di tukang martabak dari pertigaan tadi.
Timur langsung membuka seatbelt-nya, "Rasa apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/247534130-288-k146692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Sih?!! (End)
Dla nastolatków"Kenapa nama gue bukan Timur Laut aja?" "Kan lo lahirnya bukan di laut" "Berarti nama gue Timur Darat" _ Start : 12 November 2020 End : 12 Maret 2021