Minggu pagi ini Rayka dan Adrian sudah sepakat untuk bersepeda bersama.
"Hey Durian" sapa Rayka saat Adrian sudah berada di depan rumah, duduk santai di atas sepeda gunung milik-nya.
Adrian menoleh, mendapati Rayka yang sedang menghampiri-nya sambil menuntun sepeda, "Adrian" koreksi-nya.
Rayka terkekeh, "Ayo" ajak-nya. Adrian memberikan anggukan sebagai respon, detik kemudian kedua-nya sudah membelah jalanan komplek Rayka menggunakan sepeda-nya.
Jangan tanyakan kemana Timur dan Zuwa. Timur udah pasti gak akan mau kalo di ajak sepedaan di hari Minggu, jadwal nge live kata-nya. Kalo Zuwa, ingin menghemat energi. Mager, singkat-nya sih gitu.
"Gue istirahat dulu" Rayka berhenti setelah dua jam non stop mengayuh sepeda.
Adrian tuh kalo udah naik sepeda gak inget waktu!
Adrian menoleh ke belakang, mendapati Rayka yang sudah duduk terdampar di pinggir taman sambil ngos-ngosan.
"Baru dua jam" kata-nya seraya duduk di sebelah Rayka.
Rayka melotot, "Baru?!"
Adrian terkekeh pelan, kemudian pergi ke warung untuk membeli air mineral.
Sedangkan Rayka memilih membuka ponsel-nya.
Empat (5)
Rayka :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Timur : Oh lo lagi naik becak?
Zuwa : Sepeda woy sepeda
Rayka : Sedang memantau kedua manusia mager yang sedang berdebat.
Zuwa : Perlu di garis bawahi, menghemat energi! Bukan mager.
Timur : Nah bener, jangan lupa lo stabilo-in
Adrian memberikan satu botol air mineral untuk Rayka, kemudian duduk kembali di sebelah-nya.
"Ngapain?" tanya-nya saat Rayka sedang fokus dengan ponsel.
"Group" jawab-nya, Adrian hanya ber-oh ria kemudian membuka ponsel-nya untuk mengerjakan soal matematika dari sebuah aplikasi.
Rayka : Lah Mur, kemaren lo bilang-nya mau nge live.
