Chapter 14 - Trial and Error

304 39 0
                                    

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 14 - Trial and Error

.

.

.

Dua hari kemudian, 3rd Person POV

Berita tentang Titan yang berpihak pada manusia menyebar ke Dinding Rose dan Dinding Sina. Orang-orang di dalam Dinding  Sina, bagaimanapun, tidak ingin mempercayai rumor tersebut karena mereka berpikir bahwa operasi untuk merebut kembali Dinding Maria akan gagal dan mereka harus mengatasi pengungsi dan kekurangan makanan. Beberapa dari mereka bahkan mengklaim bahwa Titan mungkin memihak para pengungsi.

"Hei, benarkah itu?"

"Memangnya ada Titan yang berpihak pada manusia?"

"Sudah jelas itu hanya gosip. Kalau operasinya gagal, mungkin saja akan ada banyak orang dari Dinding Rose mengungsi ke sini."

"Tapi, kalau begitu, kita bisa kekurangan makanan lagi..."

"Hei, bagaimana kalau Titan yang berpihak itu bergabung dengan pengunsi dari Rose lalu menyerang kita?"

Berbeda dengan penduduk Dinding Rose yang menganggap Eren sebagai penyelamat mereka.

"Ini berita besar! Ada Titan yang berpihak pada kita!"

"Mungkin saja kita bisa merebut kembali Dinding Maria!"

"Ayo katakan!"

"Ayo katakan! Dia itu Sang Penyelamat kita!"

Di gedung pengadilan

"Sang Penyelamat, ya? Para penduduk selalu saja berpikir seenaknya," cemooh Nile Dawk.

"Bisa saja mereka memanfaatkan dia untuk menyulut pemberontakan melawan penduduk bagian dalam," tanggap seorang anggota Militer lain.

"Sebelum itu terjadi, kita sebagai Polisi Militer harus melenyapkan Eren Jaeger. Jangan biarkan Pasukan Pengintai yang gila itu mendapatkan dia," kata Nile.

Tak lama kemudian, kereta kuda Darius Zackley berhenti di depan gedung pengadilan. Nile sebagai Komandan Polisi Militer mempersiapkan pasukannya.

"Siap!"

Lalu seseorang anggota Polisi Militer membukakan pintu kereta kudanya untuk Darius Zackley.

"Beri hormat pada Komandan Tertinggi!"

Darius hanya mengangguk lalu mengatakan, "Panasnya."

.

.

.

Di atas dinding Distrik Trost

"Pixis-shirei, sebagai Komandan Garison, berbincang seperti ini dengan anggota Pasukan Pengintai sepertiku beberapa orang menganggapnya tidak pantas," kata Erwin sambil berjalan di belakang Dot Pixis.

"Oh, ternyata kau memang kaku seperti gosip yang beredar. Kita ini cuma kebetulan bertemu ketika jalan-jalan pagi. Nah, mumpung sekarang kita sudah bertemu, kita mengobrol dulu," tanggap Pixis.

"Apa kau sudah tahu kalau Polisi Militer juga mengincar Eren Jaeger?" tanya Pixis pada Erwin.

"Ya, kemarin mereka sudah memberi kabar pada kami. Untuk itu akan diadakan pengadilan," jawab Erwin.

"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang