"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]

Chapter 23 - Preparation

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 23 - Preparation

.

.

.

Di kota sebelah timur Dinding Sina, 3rd Person POV

"Apa? Kamu tidak tahu? Si bocah Titan dan para pemimpinnya telah dipanggil ke ibukota. Hari ini, mereka akan datang melewati kota ini."

"Sō ka? Ma, kali ini pasti dia akan dibedah. Bagaimanapun, semoga saja semua lancar agar mereka bisa segera menutup gerbangnya."

Pada awalnya, itu hanya percakapan biasa antara dua pria yang membahas kejadian terbaru. Tetapi, satu hal yang mereka tidak sadari adalah mereka sedang diawasi oleh seseorang. Seorang pria tiba-tiba menjatuhkan tasnya dan menghampiri kedua pria yang berbicara tadi.

"Baru saja kau kata 'menutup gerbangnya'? Kau masih saja ingin mengotori para dewa dengan tangan manusia?!"

Mereka menatap pria itu dengan bingung dan terkejut, hingga mereka memperhatikan kalung yang dia kenakan. Sebuah kalung dengan lambang ketiga dinding, dia pasti seorang anggota Order of the Walls.

"Maria! Rose! Sina! Mengotori para dewi dengan tangan manusia itu tak bisa diampuni!"

"Dia itu anggota dari para penyembah dinding, abaikan saja."

"Sō ka. Ternyata mereka masih ada ya."

"Kusō."

"...Hanya para dindinglah yang akan melindungi kita!"

Masih marah dengan komentar pria itu sebelumnya bahkan setelah dia pergi, anggota penyembah dinding itu terus-menerus mengoceh tentang kepercayaannya. Apa yang pria itu tidak sadari adalah terdapat seorang gadis berjubah yang memperhatikannya dari kejauhan.

"Itulah dia dengan omong kosongnya lagi, tch. Yang benar saja? Kau tahu kau tidak bisa bersembunyi di balik dinding ini selamanya, kan? Ahō."

Gadis itu meninggalkan tempat kejadian dan menuju entah ke mana.

Di Markas Polisi Militer Cabang Stohess

Annie baru saja bergabung dengan anggota Polisi Militer lain yang sudah berbaris di sebuah lorong dekat tangga. Saat Annie menuruni tangga tersebut, dia disambut oleh Hitch Dreyse, seorang anggota Polisi Militer yang merupakan lulusan Korps Kadet ke-104 sama seperti Annie sendiri.

"Akhirnya kamu bangun juga. Kamu seram sekali saat sedang tidur, jadi tak ada yang berani membangunkanmu. Maaf ya, Annie."

"Belakangan ini kamu sering lalai," komentar Marlo.

"Nani? Kamu marah ya?" tanya Hitch.

"Kamu ini orangnya sulit didekati ya?"

"Jangan ganggu dia. Annie itu berasal dari Trost. Di markas ini pun hanya dia yang pernah ikut bertempur. Tentu saja dia tidak bisa pulih begitu saja, dia kan baru saja pulang dari neraka," kata Boris.

"Oh, begitu... Kamu menyukainya ya? Memangnya apa yang bagus darinya?" komentar Hitch.

"Hitch, untuk orang bodoh sepertimu, cuma ada satu cara agar bisa masuk Polisi Militer."

"Eh, nani sore? Wakaranai."

"Ayo beri tahu."

"Hentikan, kalian berdua!"