☑️ whicked. - hyuckren, dongren

(2/2) Meet Me in Hell or Turpitude?

.

LUCAS terdiam, dia memikirkan kata-kata yang diucapkan oleh Yangyang beberapa saat lalu, tidak tahu, katanya.

Rasanya ingin tertawa mendengarnya.

Seluruh keturunan keluarganya telah menghabiskan waktu selama seribu tahun hanya untuk mencari seseorang yang bahkan tidak pernah dia tahu atau kenal sama sekali, bahkan bentuknya yang sekarang saja Lucas tidak tahu, sementara dirinya hanya bermodalkan nama serta foto lusuh dengan gambar lelaki kecil didalamnya.

Mana mungkin bisa menemukannya sekarang? Bagaimana jika orang didalam foto itu sudah berubah ukurannya? Dia mendengus kesal sekaligus marah.

"Xuxi," panggil seorang wanita tua yang dijuluki dengan Alpha Female itu adalah ibunya sendiri. "Kau menemukannya? Injun?" tanyanya dengan hati-hati.

Lucas yang terkejut saat mendapatkan ibunya berada dibalkon kamar miliknya itu hanya menggeleng sebagai jawaban dan menyerahkan foto itu kepada ibunya.

"Entah, rasanya sulit,"

Alpha Female itu mengambil foto yang diberikan Lucas dan duduk disamping anaknya, tangannya mengelus rambut putranya dengan lembut dan penuh kasih sayang, "tidak apa-apa, Nak. Berusaha terus."

"Tapi untuk apa, Bu?"

"Ibu dulu juga mempertanyakan itu saat Minho, ayahmu, melakukan hal yang serupa," Yoona, istri dari Minho itu tersenyum lembut. Cantik sekali.

"Lalu? Apa ibu dapat jawabannya?"

Yoona menggeleng, "sebenarnya dapat, namun ayahmu terlihat tidak yakin dengan jawabannya,"

"Kenapa begitu?" Lucas menoleh kearah ibunya dan menatap matanya yang terlihat begitu damai.

"Entah," Yoona terkekeh setelah menjawab ketika mengingat itu adalah jawaban anaknya beberapa saat lalu.

"Intinya, keluarganya sangat berjasa pada leluhur kita, Xuxi. Dan yang hilang adalah keturunan terakhir. Kita harus terus mencarinya sampai kapanpun karena kita bertanggung jawab akan hal itu," jelas Yoona panjang lebar.

Lucas tidak mengerti, "keluarganya meminta?"

"Tidak,"

"Lalu kenapa?"

"Leluhur kita sudah bersumpah untuk menjaga keturunan mereka diatas nama balas budi ...." Yoona menepuk bahu anaknya dengan pelan, "sudah, ya? Ibu mau menyiapkan makan malam dulu untuk kau dan ayahmu."

Lucas tersadar jika sudah hampir seharian dirinya hanya terdiam memikirkan ucapan Yangyang setelah ibunya bilang ingin menyiapkan makan malam.

Yoona mengembalikan foto itu pada Lucas, "carilah lagi ... ibu yakin kau bisa." Ucapan terakhir Yoona sebelum meninggalkannya sendiri lagi.

"Baiklah, aku akan mencobanya lagi," ujar Lucas pada dirinya sendiri sembari menatap lelaki kecil didalam foto. "Apa yang mereka inginkan, harus aku dapatkan secepatnya."

Namun dia menghela napasnya, "sicipitnyi? Ayahku dan sebelumnya saja sulit mendapatmu! Apalagi aku, argh!"

Xuxi meremas rambutnya sendiri, dia bingung. Mencari cara apalagi yang harus ia lakukan untuk menemukan yang ia cari.

"Sicipitnyi, sicipitnyi," ejeknya pada diri sendiri, "sialan, aku kesal sekali!"

"Awas saja Liu Yangyang, jika aku menemukannya bersamamu, habislah kau,"

Lucas bangkit dari duduknya dan kemudian berjalan masuk ke dalam kamar kemudian menutup pintu serta jendela saat angin mulai menusuk melalui sela-sela sel kulitnya.