Pagi indah menyapa seluruh kota dengan senyumannya hari ini jihoon sengaja bangun pagi karena tak mau mendengar teriakan petir dari Jackson.
Jackson yang sedang menata meja terkejut dengan jihoon yang sudah rapi biasanya jika berangkat sekolah jihoon akan bangun saat Jackson selesai menata makanan untuk sarapan.
"Tumben sudah bangun?"tanya Jackson
"Ya sudah aku tidur lagi"sahut jihoon memutar balik
"Eeeee...jangan dong nanti seragamnya kusut lagi"Jihoon kembali menuju meja makan memang betul yang dikatakan Jackson jika ia kembali tidur maka seragam yang di pakai akan kembali kusut dan jihoon terlalu malas untuk menyetrika kembali.
Jackson tahu jika hari pertama kembali ke sekolah sangat spesial bagi jihoon karena jihoon dapat bermain dengan rose kembali, jihoon memang orang yang tertutup dan hanya memiliki beberapa teman saja yang bisa di bilang mengerti dengan keadaannya karena teman yang lain lebih suka membully dan merendahkan jihoon.
Jihoon turun dari mobil Jackson dengan santai dan penuh senyuman walau hanya untuk beberapa orang saja, rambut baru jihoon sungguh cantik bahkan teman-teman Jackson sampai terpana.
(Na suka banget sama warna rambut jihoon yang ini)
"Jihoon-ie"
Suara teriakan yang sangat jihoon kenal menyapa telinganya dan jihoon melihat rose tengah berjalan menghampirinya dengan senyuman hangat.
"Aku merindukan mu"ujar rose
"Bohong pasti kali lebih merindukan kekasih mu"sahut jihoon
"Mana ada aku punya kekasih...aku terlalu sibuk mencari gosip dari pada kekasih"
"Hahahaha...kau ini, Hyung aku ke kelas dulu ya"Jackson hanya mengangguk dan jihoon pergi meninggalkan jackson dan beberapa teman Jackson, menyadari semua temannya memperhatikan jihoon membuat Jackson kesal karena ia tak suka jika jihoon di pandang dengan tatapan seperti itu.
"Berhenti menatap adik ku atau ku lubangi kedua mata kalian dengan penggaris"ancam Jackson
Mendengar ancaman Jackson mereka semua langsung diam ayolah mereka tahu jika manusia satu ini sangat melindungi jihoon.
Langkah jihoon dan rose harus terhenti saat mendapati Irene sedang menunggu mereka di depan kelas padahal Irene senior mereka.
"Eomma!"teriak jihoon dan rose
"Aigoo anak-anak ku sudah datang...ayo kita kekantin makan"ajak Irene
"Ayo!"Setelah menaruh tas mereka bergegas menuju kantin dengan tenang tidak seperti saat jihoon dulu karena takut di bully bahkan Jackson harus menemaninya ketika makan di kantin.
Irene menyuruh jihoon dan rose untuk duduk mencari bangku untuk makan sekolah ini memang masuk pukul sembilan saat hari pertama masuk sekolah.
Pandangan jihoon tertuju pada segerombolan orang yang tak jauh dari tempat dimana ia duduk, jihoon memandangi semua saudaranya dan juga orang yang pernah dianggapnya sahabat.
YOU ARE READING
Painting Twilight
Fanfiction"keinginan ku bagaimana caranya melihat matahari terbit, pantai, matahari tenggelam dari Padang ilalang dan bintang malam dalam satu waktu?"