Satu Minggu sudah soonyoung tak melihat jihoon di sekolah setelah kedatangan jihoon ke rumah seokmin padahal soonyoung ingin meminta penjelasan pada pemuda manis itu.
Di kantin soonyoung hanya diam ia tak semangat selama seminggu ini ia tak dapat bercerita banyak hal pada jihoon dan saat ini soonyoung merindukan jihoon.
"Kau kenapa Hyung?"tanya seungkwan
"Tidak apa-apa"sahut soonyoung singkat
"Belakangan ini kau sering sekali murung?"tanya wonwoo
"Begitu kah?"sahut soonyoung singkat lagi
"Hah...kau itu kenapa soon, jika ingin bercerita katakan saja"tanya seungcheol
"Memangnya kalian akan mendengarkan? Tidak kan? Jadi untuk apa aku cerita?"sahut soonyoung
"Kau itu kenapa sih soon?"bingung Jun
"Aku tak apa-apa...dan lagi kalian mana mau mendengarkan orang lain kalian hanya ingin di dengar tanpa mau mendengar...cuma satu yang mau mendengar cerita ku tanpa sibuk dengan ponsel atau apalah itu...sudah, aku malas...aku pergi"kesal soonyoung
"Kau mau kemana Hyung?"tanya seungkwan
"Atap"singkat soonyoung
"Aku ikut"ujar seungkwan dan hansol bersamaanMereka meninggalkan kumpulan itu untuk pergi ke atap sungguh tak akan ada manfaatnya bercerita pada orang yang selalu fokus pada benda datar penuh aplikasi itu.
Sesampainya di atap soonyoung langsung menuju tempat dimana soonyoung dan jihoon selalu duduk bersama dan ini kali pertama seungkwan dan hansol ikut naik ke atap.
"Wah Hyung kau selalu kemari?"tanya seungkwan
"Heum, setiap jam istirahat makan siang aku selalu kemari"sahut soonyoung
"Sendirian?"tanya hansol
"Tidak, aku disini dengan jihoon"sahut soonyoung
"Kalian berdua?"tanya seungkwan
"Heum...sebetulnya ini tempat dimana jihoon makan siang dan malah jadi tempat kita duduk dan makan siang bersama"jelas soonyoung
"Apa lagi yang kalian lakukan selain makan siang disini Hyung?"tanya hansol
"Bercerita lebih tepatnya aku yang bercerita dan jihoon yang mendengarkan ku bercerita, menemani jihoon main gitar dan melukis objek disini"jelas soonyoung
"Hyung...aku minta maaf ya"ujar seungkwan
"Aku juga"timpal hansol
"Untuk?"bingung soonyoung
"Karena tak pernah serius mendengar cerita mu...aku melihat mu ingin bunuh diri malam itu Hyung bahkan aku mengikuti mu sampai ke rumah...maaf karena aku selalu abai pada mu"ujar seungkwan
"Jangan seperti itu lagi Hyung, aku tak mau kau seperti itu lagi"timpal hansol
"Tak apa, aku tak marah pada kalian...terimakasih sudah mulai mengerti"sahut soonyoung
"Hyung aku ingin tahu bagaimana kau dan jihoon sanbae bertemu?"tanya seungkwan
"Mmmm...dia mencoba menggagalkan percobaan bunuh diri ku yang pertama di atap ini waktu hari pertama masuk sekolah dan selalu menggagalkan percobaan bunuh diri ku yang selanjutnya...dari sana aku bertemu dengannya bahkan ia bilang ceritakan saja pada ku aku akan mendengarkan semua cerita mu...maka dari itu aku sering ke atap"sahut soonyoung
"Aku jadi ingin bertemu dengan jihoon sanbae"ujar seungkwan
"Sayangnya sudah satu Minggu ini dia tidak kelihatan di sekolah bahkan di kelas ia tak ada"sahut soonyoung
"Yah sayang sekali"ujar hansol
"Hyung jika kami ingin bergabung di sini tak apa kan?"ujar seungkwan
"Tak apa, tapi bawa bekal dari rumah nanti biar kita juga bisa makan sama-sama"ujar soonyoung
"Siap Hyung"ujar seungkwan dan hansol bersamaanMereka menikmati sisa jam makan siang dengan bercanda di atap sekolah soonyoung tak tahu jika seungkwan juga melihat aksinya pantas saja saat soonyoung bicara seungkwan dan hansol selalu mematikan ponselnya.
Di rumah sakit Jackson di pusingkan dengan rengekan jihoon yang meminta untuk pulang padahal jihoon baru saja bangun dan berhasil membuat Jackson pusing sendiri.
"Ya Hyung, aku ingin pulang"ujar jihoon
"Haihhh...ji kau baru saja bangun aku bisa di gantung di pohon depan rumah oleh samchoon Kim"sahut Jackson
"Lalu kapan aku boleh pulang, disini tak enak Hyung"
"Tunggu samchoon mengijinkan mu pulang...ji dengar Hyung baik-baik Hyung ingin kau melakukan kemoterapi"
"Kemoterapi?...apa makin parah Hyung?"
"Hyung ingin kau sembuh ji"
"Tapi kenyataannya aku tak bisa sembuh Hyung, kemoterapi hanya menambah waktu jihoon di dunia sedikit lebih lama saja tak menjamin jihoon bisa sembuh"
"Hyung ingin kau sehat ji"
"Aku akan sehat Hyung kalau kita pulang sekarang"
"Tidak...istirahat di sini sampai samchoon mengijinkan bocah nakal seperti mu pulang"
"Aku akan mengadukan pada eomma"
"Adukan saja paling satu jam setelah menelfon mereka sudah sampai Korea untuk melarang mu turun dari ranjang ini"
YOU ARE READING
Painting Twilight
Fanfiction"keinginan ku bagaimana caranya melihat matahari terbit, pantai, matahari tenggelam dari Padang ilalang dan bintang malam dalam satu waktu?"