Hari berlalu dengan cepat dan hari ini hari terakhir pekan olahraga dimana biasanya hanya pengumuman pemenang lomba dan pertunjukan suka rela dari murid-murid.
Jihoon sedang duduk dengan jackson, yoongi dan Jimin sedang menikmati pizza yang di beli Jackson harusnya ada soonyoung namun soonyoung entah pergi kemana.
"Ji nanti mau ikut Hyung tidak?"tanya Jackson
"Kemana Hyung? Kita jalan-jalan ya?"sangat jihoon
"Kau itu tidak boleh kelelahan ji, bibi park sudah melahirkan dan hari ini Hyung ingin menjenguknya"
"Benarkah?...wahh ayo Hyung nanti kita kesana"Yoongi senang jika jihoon banyak tersenyum seperti ini cukup 13 tahun ia tak melihat senyum cerah jihoon dan yoongi ingin terus melihat senyum itu.
Di taman sekolah soonyoung sedang duduk dengan seorang pria namun bukan tuan Kwon dan entah apa yang mereka sedang rundingkan apa.
"Sudah keluar hasilnya dokter Jung"ujar soonyoung
"Sudah keluar dua hari yang lalu tapu aku lupa memberikannya padamu, ini ambilah"sahut dokter Jung
"Terimakasih maaf jika merepotkan"
"Tak masalah, aku harus kembali ke rumah sakit aku pergi dulu soon"Dokter Jung pergi meninggalkan soonyoung seorang diri di taman sekolah dengan segera soonyoung membuka amplop putih berlogo rumah sakit dengan penasaran.
Raut wajah soonyoung berubah ketika membaca isi surat yang yang di berikan oleh dokter Jung, dunianya seakan runtuh setelah membaca isi amplop itu.
Langkah kaki soonyoung berjalan dengan cepat menuju lapangan utama tujuannya adalah mencari jihoon ingin sekali soonyoung meminta penjelasan namun sesampainya di lapangan niat itu hilang ketika melihat senyum cerah jihoon.
Jihoon yang tengah bergurau dengan Jackson dan yang lain di kejutkan dengan soonyoung yang tiba-tiba memeluknya dari belakang bahkan yoongi saja sampai terkejut.
"Kau kenapa lagi soon? Kau ada masalah?"tanya jihoon
"Ani...hanya ingin memeluk mu"ujar soonyoung
"Enak saja peluk-peluk minggir ini jihoon ku"usir doyoung
"Aku masih ingin memeluk jihoon"rengek soonyoung
"Tidak boleh, sana peluk saja taeil"sahut doyoung
"Hahaha...oh ya soon kau belum kenal mereka bukan? Ini rose dan Irene eomma mereka sudah seperti keluarga ku sendiri"ujar jihoon
"Halo aku soonyoung"sapa soonyoung
"Kau Irene kau boleh panggil Irene eomma seperti jihoon"ujar irene
"Aku rose"sahut roseMereka kembali bercanda dengan soonyoung yang masih berebut memeluk jihoon sepertinya mereka yang akan menggantikan yoongi dan Jackson memperebutkan jihoon
Sedangkan orang yang ada Aldi sekitarnya hanya tertawa dengan tingkah soonyoung dan doyoung, dari kejauhan mingyu juga tersenyum melihat soonyoung kembali cerita seperti soonyoung yang ia kenal dulu
"Kau senang sekali melihat soonyoung dan jihoon"ujar seungcheol
"Mereka lucu hyung"sahut mingyu
"Lucunya?"
"Kisah mereka lucu, setiap aku mendengarnya aku selalu ingin menulis cerita mereka dalam buku dan ku rilis"
"Kenapa tak kau lakukan?"
"Kau kan tahu aku bodoh dalam merangkai kata dalam mengarang"
"Ah ya aku lupa soal itu...kau tahu Ming melihat soonyoung seperti itu aku jadi merasa iri dengannya..."
"Iri?"
"Ya karena kita tak seperti soonyoung...kita masih terikat dalam belenggu persahabatan yang menurutku sedikit memaksa"
"Aku dulu juga merasa begitu tapi sekarang tidak aku ingin berteman dengan siapa saja...coba kau lihat seungkwan dan hansol bahkan mereka sudah bisa bercanda dengan kelas dan jurusan yang berbeda tinggal kita kapan"
.
.
.
Akhir pekan tiba soonyoung sudah siap dengan baju rapinya ia menagih janjinya pada jihoon mengenai perlombaan yang ia ikuti saat pekan olahraga jika ia menang akan pergi mengajak jihoon berkencan padahal jadi kekasih pun tidakJihoon keluar dari rumah dengan baju simpelnya tidak terlalu ribet dengan senyum mengembang jihoon menghampiri soonyoung yang berdiri di depan mobilnya.
"Kemana kita akan pergi?"tanya jihoon
"Kau ingin pergi kemana?"tanya balik soonyoung
"Kau itu aneh lama-lama, kau yang mengajak pergi kenapa kau malah bertanya padaku"
"Mmmmm...kita ke taman hiburan saja bagaimana?"
"Boleh"
"Ayo masuk"Jihoon bergegas masuk kedalam mobil dengan senang setidaknya ia bisa melihat jihoon bahagia walau dalam hatinya masih bingung kenapa jihoon menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya dan yang lain.
Mereka bergegas ke taman hiburan sepanjang perjalanan jihoon hanya bersenandung senang padahal soonyoung menahan air matanya agar tak menangis melihat jihoon yang sekarang.
"Ji nanti ingin menginap di rumah? Eomma merindukan mu?"ujar soonyoung
"Yang rindu itu nyonya Kwon atau tuan muda Kwon soonyoung?"goda jihoon
"Kalau aku pasti juga rindu"
"Kita ini sebetulnya apa sih Kwon...pacaran saja tidak tapi seperti sepasang kekasih melebihi pasangan fenomenal di sekolah"
"Hari ini kita kencan kan? Berarti kau kekasih ku"
"Haiss tidak romantis sama sekali"
"Kau ingin aku menyatakannya di helicopter begitu?"
"Tidak itu menghabiskan uang...dari kapan kau suka pada ku?"
"Mmmm...tidak tahu, yang pasti aku bukan lagi suka pada mu tapi cinta"
"Tak menyesal jatuh cinta pada ku?"
"Tidak dan tak akan pernah"Jihoon hanya tersenyum mendengar jawaban soonyoung semoga saja begitu jihoon terlalu takut untuk jatuh cinta takut jika sang pasangan menyesal jatuh hati pada nya
Perasaanya sendiri jihoon juga tak tahu yang ia rasakan jihoon nyaman berada di sekitar soonyoung rasanya seperti berada di sekitar appa Lee, yoongi dan Jackson
Sesampainya di taman bermain mereka menikmati semua permainan dengan bahagia bahkan jihoon memaksa soonyoung untuk masuk rumah hantu dan berakhir dengan soonyoung yang terus berteriak ketakutan dari awal pintu masuk sampai keluar, sedangkan jihoon sibuk tertawa terpingkal-pingkal melihat soonyoung yang ketakutan.
"Hah..hah...hah aku tak mau masuk kesana lagi"ujar soonyoung ketakutan
"Maaf membuat mu takut, tapi ekspresi mu lucu soon"ujar jihoon yang masih tertawa
"Jangan tertawa ji"
"Iya...iya maaf, soon ayo ciri makan aku lapar"
"Kalau cari tak ada yang buang ji"
"Haiss ku kucir itu mulut lama-lama"
"Hahaha...baiklah sayang ku kita cari makan"
"Sayang?"
"Kenapa kau keberatan"
"Iya, panggil saja seperti biasa kau memanggil ku seperti itu lagi ku bakar kau jadi hamster panggang"
"Hey aku itu lebih mirip dengan harimau dari pada hamster"
"Tapi wajah mu itu lebih menjorok ke hamster daripada harimau soon"
"Terserah kau saja, ayo cari makan saja"
"Tak ada yang buang soon"
"Kau membalas ku?"
"Hehehe"Soonyoung merangkul jihoon dan pergi untuk mengisi perut mereka dari kejauhan dua orang tengah memandangi soonyoung dan jihoon yang terlihat bahagia
Seokmin dan jisoo adalah pasangan itu yang tak sengaja melihat soonyoung tengah berdua dengan jihoon dan tertawa bahagia.
"Kau tak rindu dengan hyung mu Seok?"tanya Jisoo
"Untuk apa"sahut seokmin
"Hei mau sampai kapan kau terus menyalahkan jihoon, dia juga korban harusnya kau bisa memakluminya"
"Kalau eomma dan Dino tak pergi dengannya mungkin eomma masih bisa berjalan dan Dino masih bersama kami"
"Hah...aku tak tahu jalan pikiran mu Seok...padahal aku suka senyum jihoon, ayo lanjut jalan-jalan lagi"Mereka melanjutkan kegiatan mereka masing-masing, sebetulnya seokmin juga ingin berdamai dengan jihoon namun ketika pulang dan melihat keadaan sang eomma dan foto kecil dini membuat ego seokmin kembali meninggi.
Jihoon sedang sibuk dengan ponselnya tak tahu apa yang sedang ia lakukan yang pasti membuat soonyoung hanya diam dan memandanginya saja.
"Kau sedang apa dengan ponsel itu ji?"tanya soonyoung
"Aku sedang ijin Jackson Hyung"sahut jihoon
"Ijin apa?"
"Ada deh"
"Ijinnya nanti lagi sekarang kau harus makan dulu, katanya lapar sekarang sudah pesan cuma dianggurin"
"Ini kebanyakan soon...porsi ku tidak segini"
"Nanti kalau tak habis biar aku yang habiskan kau tenang saja"
"Apa tidak apa-apa"
"Iya tenang saja"Memang belakangan ini jihoon memang mudah kenyang bahkan porsi makannya saat di rumah hanya berkurang setengah saja jika di paksa akan berakhir dengan mual bahkan pernah jihoon sampai pingsan karena kelelahan muntah di kamar mandi.
Soonyoung hanya memaklumi tingkah jihoon dan hanya menunggu sampai jihoon bicara sendiri padanya namun sekarang yang penting adalah jihoon bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
YOU ARE READING
Painting Twilight
Fanfiction"keinginan ku bagaimana caranya melihat matahari terbit, pantai, matahari tenggelam dari Padang ilalang dan bintang malam dalam satu waktu?"