Pagi tiba jihoon sudah siap dengan seragam sekolah dan juga tasnya untuk berangkat kesekolah walau pun sebetulnya kepalanya sedang pusing dan Jackson sudah melarangnya sekolah.
Jihoon memasuki pintu gerbang sekolah dengan tenang hari ini ia tak berangkat dengan Jackson karena sedang ada kepentingan pagi-pagi sekali dan nanti saat pulang sekolah baru jihoon di jemput.
Pandangan mata jihoon tertuju pada soonyoung yang baru saja turun dari mobil bersama teman-tamannya namun kenapa wajah soonyoung murung harus ia senang namun mana peduli jihoon ikut campur apa lagi disana ada wonwoo, seokmin dan Chan bisa di giling habis dia apa lagi kemarin traumanya sampai kambuh.
Berbeda dengan soonyoung yang melihat jihoon berjalan dengan santai menuju kelas dan soonyoung baru sadar jika kelas jihoon berada di samping kelasnya.
"Kau lihat apa Hyung?"tanya mingyu
"Tidak...ayo ke kelas"ujar soonyoungSebetulnya soonyoung penasaran dengan apa yang dikatakan wonwoo, seokmin dan Chan kemarin namun mengingat dua kali jihoon menggagalkan rencana mengakhiri hidupnya ia jadi kesal sendiri.
Di kelas jihoon hanya diam ia ingin bicara dengan yang lain namun terlalu takut jika ia kembali di bully seperti dulu lagi.
'jackson Hyung...aku harus bagaimana'
Mau tak mau jihoon harus ke kantin sendiri ia juga tak mungkin melupakan makan siangnya karena ada yang lebih penting yang harus ia makan setelah itu.
Jihoon duduk sendiri ia tak pernah bisa duduk dengan orang lain walau pun itu teman satu kelasnya sendiri dan untung saja jihoon tak melihat soonyoung melakukan tindakan bunuh diri lagi.
Entah mengapa jihoon jadi sering memperhatikan soonyoung takut-takut jika bocah aneh itu kembali mencoba menggantung lehernya.
"Aku duduk disini"
Suara itu sontak membuat jihoon menegang jihoon kenal betul suara yoongi jika sangat dekat sudah dipastikan yang ada di hadapannya adalah yoongi.
Tubuh jihoon kembali bergetar namun jihoon tak boleh menunjukannya di sini terlalu banya orang, pernafasan jihoon juga sudah mulai sesak.
Tang!
Suara sumpit jatuh membuat beberapa orang di kantin jadi memandang jihoon dan yoongi tak terkecuali meja dimana soonyoung dan semua teman-temannya makan.
"Kau tak apa?"tanya yoongi yang melihat jihoon gelisah ketakutan
Dengan kasar jihoon menepis tangan yoongi sungguh jihoon takut sekali lintasan pikiran masa lalu mulai terputar jelas dalam kepala jihoon bahkan makian yang di berikan appa dan hyungnya juga ikut terlintas.
Jihoon bergegas beranjak dari tempatnya duduk sampai satu pukulan keras menghantam wajahnya dan pelakunya adalah seokmin dan Chan mereka tak terima jika yoongi di perlakukan seperti itu oleh jihoon
"Dasar tak tahu diri...siapa kau bisa menepis tangan Hyung ku seperti itu"teriak Chan
Bugh
"Harusnya kau itu mati saja, dasar pembawa sial!"teriak seokmin
Bugh
Pukulan dan tendangan terus Chan dan seokmin berikan pada jihoon dan yoongi hanya bisa melihat dan bingung ingin membantu bahkan kini pandangan jihoon sudah mulai memburam.
"YAK!"
Suara teriakan jackson menggema di seluruh sudut kantin dan lihat betapa marahnya Jackson ketika melihat jihoon di hajar seperti binatang seperti itu.
YOU ARE READING
Painting Twilight
Fanfiction"keinginan ku bagaimana caranya melihat matahari terbit, pantai, matahari tenggelam dari Padang ilalang dan bintang malam dalam satu waktu?"