" Baiklah aku setuju menikah dengan Saint, demi ibu aku mau menerima pernikahan ini "
🌹🌹🌹🌹
Author POV
Zee terus memohon pada Saint untuk menyetujui pernikahan ini, tapi lagi lagi Saint menolak keras keinginan Zee. Jika bukan karena kondisi lemah sang ibu zee pun tidak akan mau memohon pada pria cerewet seperti saint.
Zee :" Daiii, jika kamu tidak mau menikah denganku tidak apa apa, tapi jangan salahkan aku jika aku berbuat sesukaku setelah ini. Aku akan memberitau ibumu bahwa kau sering meniduri wanita, sampai... "
Saint segera membungkam mulut zee sebelum zee berbicara lebih " Kecilkan suaramu ! Ishh kau memang benar benar ingin mengancamku ya, aku akan menerima pernikahan ini tapi ada syaratnya "
Zee bernafas lega setidaknya dia bisa menuruti keinginan ibunya, tapi tunggu, ada syaratnya. Syarat apa ?
Saint :" Bagaimana, apa kau setuju dengan syaratku ?"
Zee berpikir sejenak lalu " oke, aku setuju "
Bukan Saint Suppapong jika semua keinginannya tidak dituruti, dia anak satu satunya dari pengusaha terkenal yang membuatnya mampu melakukan apapun. Setiap minggu saint selalu pergi ke sebuah club dan bermain dengan para wanita disana, bahkan sebelum saint duluan yang meminta mereka untuk tidur dengannya justru mereka duluanlah yang menyerahkan dirinya. Tak ada yang bisa saint lakukan selain menikmati tubuh para wanita itu bukan ?
Dan sekarang adalah kesempatan emas yang melibatkan zee di dalamnya, menikah tapi bisa berkencan dengan wanita manapun. Sebuah keberuntungan bukan ?🌹🌹🌹🌹
Satu Bulan Kemudian
Saint telah siap untuk segera keluar dari ruangan yang membuatnya harus berdiam diri selama satu jam, dihias sana sini membuat pipinya terasa kaku. Bedak tipis dengan setelan jas pengantin berwarna hitam lengkap sudah ditubuh sempurna Saint, hari ini dia terlihat sangat cantik dan manis. Siapapun yang melihatnya pasti tak akan mampu untuk berkedip sedikitpun karena terhipnotis oleh keindahan seorang Saint Suppapong.
Disisi lain Zee pun sudah lengkap dengan setelan jas pengantin berwarna hitam, memakai sebuah jam tangan brended yang terpasang cantik di pergelangan tangannya. Zee segera keluar dari ruangannya untuk menuju altar, Zee terlihat sangat tampan dan gagah yang membuat para wanita iri kenapa bukan mereka yang jadi pengantinnya Zee.
Saint keluar dari ruangannya dan berjalan kearah altar, setiap langkah membuatnya semakin gelisah dengan tatapan bahagia pihak keluarga zee. Saint menelan ludahnya sendiri disaat dia yakin akan menghancurkan pernikahan ini yang jelas jelas sebuah kebohongan, rasanya dia tidak sanggup harus mengorbankan kebahagiaan mereka demi kesepakatannya dengan Zee. Zee tersenyum dan segera menjabat tangan saint, mereka segera menjanjikan ikatan suci dan memasangkan cincin di jari masing masing. Tak lupa dengan senyuman terpaksa yang sengaja mereka tampilkan, setelah itu mereka dipersilahkan untuk segera berciuman. Zee segera menghadap Saint begitupun dengan saint, jantung mereka berdetak sangat kencang membuat mereka hanya saling menatap tanpa melakukan ritual terakhir.
" Lakukanlah, kalian sudah menjadi suami istri " ucap ayah zee
Zee menatap Saint lekat dan perlahan mendekatkan wajahnya kearah saint, menatap bibir merah cerry saint menempelkannya dan berakhir melumatnya. Saint yang sadar apa yang sedang zee lakukan lantas membalas lumatan zee di bibirnya, menutup matanya karena tak tahan dengan tubuhnya yang bergetar hebat.
( Gaya nya seperti ini ya, visualnya anggap aja sedang memakai jas pengantin seperti di film Tharn Type 😁 )
Zee melepas lumatannya dan tersenyum kearah para tamu, riuh tepuk tangan dari para tamu menghiasi moment bahagia pernikahan mereka. Saint menatap Zee yang tersenyum kearah para tamu " Mengapa bibirku terasa manis, ishh sialan " batin Saint
Jangan lupa vote sama komentarnya ya, terima kasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Take Me To Your Heart : ZaintSee❤ ( The End )
RomanceKisah dari seorang Saint Suppapong yang terpaksa menikah karena dijodohkan dengan seorang Zee Pruk yang tegas dan sedingin kulkas, apakah pernikahan mereka akan bahagia dan mereka berakhir saling mencintai atau malah sebaliknya ? Penasaran kan, mari...