Luka

164 30 7
                                    

Sebagian kisah yang menuju jurang kehancuran, cerita yang akan lebih banyak konfik kedepannya. Harap tidak menghujat saya ya hhe ^_^

Disini aku kasih cerita yang gak full ya soalnya kisah yang sesungguhnya bakal ada di chapter selanjutnya jadi siap siap emosi sama siapkan tissu ya jangan sampai ingusan gara² baca cerita ini hha canda

Kita mulai aja ya harus dibaca lho biar nanti gak terjebak sama cerita selanjutnya, alurnya maju mundur jadi cukup baca aja karena ujungnya tetap berkaitan kok. Selamat membaca para ZS 👇

           ZaintSee Your Areaa !!!

Terkadang takdir begitu kejam terhadap kita, awal yang selalu dirindukan selalu berakhir dengan kekecewaan. Istilahnya adalah bahwa di dunia ini kita hanyalah seorang pejuang, kita harus memperjuangkan segalanya entah itu uang, keluarga, cinta atau perdamaian.

Tidak ada satupun manusia yang tidak menginginkan kebahagiaan, bahkan kita tidak segan untuk melakukan apapun demi meraih sebuah impian. Tapi kenapa selalu berakhir dengan keputus asaan ?

Kita mungkin sudah berkali kali menyerah karena tidak sanggup melewati semua rintangan, selalu bangkit dan jatuh lagi bener bukan. Tapi apakah dengan menyerah kita akan mendapatkan kebahagiaan begitu saja ?
Jelas tidak, karena pada dasarnya kita disini harus berjuang melewati semuanya entah harus mengorbankan cinta, entah harus menderita karena luka.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Sama halnya dengan seorang pemuda manis yang tengah terduduk diam di balkon kamarnya, terdiam menikmati udara malam yang begitu dingin sampai tulang belulang. Tidak ada niatan untuk beranjak darisana sejak 2 jam yang lalu bahkan dia tidak menghiraukan rintik hujan yang mulai menyiprat pada tubuhnya, hal yang selalu dia lakukan seperti biasanya saat waktu luang ialah merenung dan entah apa yang ada di pikirannya saat ini.

Wajah yang begitu cerah kini berganti menjadi pucat pasi, mata yang selalu menatap kosong dan tidak mengijinkan siapapun untuk menemuinya selama sebulan ini. Semua orang khawatir tentu saja, tapi apalah daya mereka jika sang pemilik lebih memilih mengurung dirinya di dalam kamar tanpa mau melihat lagi dunia luar, entahlah dia seperti seseorang yang mengidap trauma berat jika berdekatan dengan siapapun.

PRANGGG !!!

Seperti biasanya selalu ada kegaduhan di dalam rumah ini, tak heran jika sang pemilik rumah selalu marah jika ada seseorang bertamu untuk melihat si putra sulung. Juga saat dia harus melihat seseorang kembali pulang dengan tangan kosong, mata mereka bertemu terjadilah saling menatap yang satu hanya sekedar memandangi yang satu terpancar raut kesedihan dan penyesalan di dalam mata tajam milik pria itu. Dia juga ikut sedih sebenarnya tapi apakah dia peduli, tentu saja tidak. Tidak semua rasa sakit bisa diobati hanya dengan kata maaf

Pemuda manis itu segera meninggalkan balkon dan menutup semua gorden di kamarnya sehingga pria itu tidak akan bisa melihat keadaan di dalam sana, dia tersenyum sendu saat pemuda manis itu meninggalkannya tanpa mau melihat lagi kearahnya. Zee mengusap bibirnya yang robek tak lupa dengan sebelah pipinya yang penuh lebam, ini bahkan mungkin masih kurang untuk menebus rasa bersalahnya terhadap Saint.

✔Take Me To Your Heart : ZaintSee❤ ( The End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang