Kisah dari seorang Saint Suppapong yang terpaksa menikah karena dijodohkan dengan seorang Zee Pruk yang tegas dan sedingin kulkas, apakah pernikahan mereka akan bahagia dan mereka berakhir saling mencintai atau malah sebaliknya ?
Penasaran kan, mari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zee mengerjapkan matanya pelan ketika suara yang tertangkap di telinganya membuat tidur nyenyaknya terganggu, ia meringis kesakitan saat rasa nyeri menjalar di area lehernya karena posisi tidur yang salah. Ia mengalihkan pandangannya ke samping dan langsung segera bangun ketika tidak mendapati saint di ranjang
Suara gemericik air dari arah kamar mandi membuat zee memutuskan untuk berjalan kesana, pintunya terbuka dan ketika ia sampai di ambang pintu zee mendapati saint tengah berada di wastafel sedang mencuci mulutnya. Lalu saint terlihat seperti akan memuntahkan sesuatu tapi ternyata hanya cairan, zee masih setia memijat tengkuk saint agar mengurangi rasa mualnya.
" Sayang, masih mual terus ?" Tanya zee dengan pandangan khawatir apalagi melihat wajah saint yang begitu pucat pagi ini
" Hm " ucap saint pelan, zee segera menggendong saint dan membaringkannya di ranjang tak lupa memakaikannya selimut
" Istirahatlah, dokter sebentar lagi kesini. Aku akan buatkan teh untukmu ya "
Zee hampir saja melangkah pergi tapi dengan cepat saint memegang pergelangan tangan zee dan menggelengkan kepalanya ribut " Gak mau teh, phi disini aja jangan kemana mana "
Zee mengangguk dan ikut serta berbaring sambil mengusap ngusap rambut sang istri, saint yang di sebelahnya kini mendekap tubuh sang suami dan menghirup aroma yang keluar dari tubuh zee. Jujur saja aroma zee saat ini membuat saint tenang dan perlahan pusing nya menghilang, zee menatap wajah saint yang masih sangat pucat yang justru membuat zee semakin khawatir. Dia terus menelpon dokter kepercayaan nya beberapa kali sampai tak lama kemudian bel rumah berbunyi, akhirnya zee berlari dan membuka pintu dengan tergesa gesa bahkan dia menyeret sang dokter untuk segera memeriksa kondisi istrinya.
" Apa akhir akhir ini kamu sering mual dan juga pusing ?" Tanya si dokter
" Iya dok bahkan saya juga mulai ingin makanan yang tidak saya sukai sejak awal " Terang saint
" Sudah berapa hari kamu begini, maksud saya apakah sudah lama kamu ingin sesuatu dan setiap pagi pasti muntah "
" Hmm, mungkin setelah selesai syuting sekitar satu minggu yang lalu. Awalnya saya tiba tiba ingin buah mangga muda lalu selang beberapa hari saya muntah muntah setiap pagi "
Dokter itu tersenyum teduh kearah mereka " Jangan terlalu khawatir tuan muda, tuan saint saat ini sedang hamil jadi gejala seperti ini sudah biasa terjadi. Untuk mengurangi rasa mual dan juga pusing saya sudah meresepkan obat dan vitamin nya di note silahkan nanti ambil di rumah sakit "
" Tunggu dulu dok, maksudnya istri saya hamil. Saya akan jadi ayah begitu ?" Tanya zee sambil menatap polos kearah sang dokter
" Iya kalian sebentar lagi jadi orang tua, selamat ya tuan muda "
