Kisah dari seorang Saint Suppapong yang terpaksa menikah karena dijodohkan dengan seorang Zee Pruk yang tegas dan sedingin kulkas, apakah pernikahan mereka akan bahagia dan mereka berakhir saling mencintai atau malah sebaliknya ?
Penasaran kan, mari...
Tokoh hanya meminjam, cerita full imajinasi author :-)
Maaf kalo ceritanya gak sesuaiekspektasi kalian 🙏
Vomen kalian sangatberartiuntuk author jadimakasihbangetbuat yang udahngasih, yang belum ayo segeramerapat 😊
Ceritanyapanjang dan menguras air mata banget ( mungkin ) jaditolongsiapkantissu ya, jangan lupa setel lagu sedihfavorit kalian huhu 😂
Yang mau komen marangga di persilahkan 👇
🐨 Koala 🐇 Bunny
Sinar matahari menerangi wajah damai sang pemilik wajah cantik, dia terbangun saat tangannya tanpa sengaja meremas gundukan pasir. Matanya mengerjap beberapa kali saat mencoba menyesuaikan diri dari sinar sang mentari, dia menatap sekelilingnya yang hanya terdapat kawasan yang sepi. Dia terduduk menatap luasnya lautan yang membawanya sampai kemari, ombak yang terombang ambing menyaksikan langsung seseorang yang terduduk di pinggiran pasir.
" Inidimana ?"
Dia menatap sekelilingnya, tidak ada siapapun yang melintas ke area itu sejak beberapa menit yang lalu. Dia hanya terduduk di tempatnya tanpa mau bergeser sedikitpun, dia bingung harus kemana, dia tidak tau ini tempat apa, dan siapa dirinya.
Dia terbawa oleh arus sungai sampai tiba tiba dia terbangun disisi pantai, berarti dia terombang ambing selama beberapa hari di perairan ? Dia segera mengecek seluruh tubuhnya yang kebanyakan terdapat luka memar bahkan keningnya juga mengeluarkan darah, dia hanya menghela nafas saat dia berpikir siapa yang akan menolongnya disini. Dia hanya seorang diri dan dia tidak tau dirinya sendiri bagaimana orang akan menolongnya jika dia saja tidak tau asal usulnya, dia mengusak rambutnya kasar.
" Siapa aku ? Darimana aku berasal dan mengapa aku bisa ada disini ?"
----------------------------------
Sudah empat bulan zee menunggu kabar dari kepolisian, setiap kali ada kabar pasti jawabannya selalu sama bahwa saint masih belum ditemukan. Dia mengambil pigura di meja sebelahnya menatapi seseorang penuh dengan kerinduan, air matanya menetes saat bayangan beberapa bulan lalu melintas kembali di otak kecilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kenapakamupergimeninggalkanku saint, mengapakamupergidenganmembawa luka yang aku perbuat. Mengapakamutidakmenunggukusampaiurusankuselesai "
