Pilu

99 16 6
                                    

Hallo semuanya aku datang lagi maaf ya aku lama gak update karena saking sibuknya aku kerja 🙏

Selamat membaca teman teman semoga suka ya, oh ya jangan lupa vote sama komennya ya. Papay 👋


ZaintSee Your Areaaa!!!

              ZaintSee Your Areaaa!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DUARRR!!!

Suara ledakan yang cukup nyaring terdengar jelas di telinga zee, dia yang memang hampir memasuki rumah malah terpental jauh hingga membentur pepohonan, rasa nyeri mulai menjalari seluruh bagian punggungnya.

" Saint "

Dia ingat istrinya masih ada di dalam, dengan berjalan tertatih tatih dia segera memasuki rumah yang kini hampir roboh karena dimakan api. Asap mengepul dimana mana serta retakan kayu yang mulai lapuh terdengar semakin sering jatuh, rasa pengap mulai tercium sehingga mengharuskannya menutup hidung untuk menghalau asap yang akan menimbulkan nyeri pada paru parunya.

" Saint, kamu dimana ?"

Zee berteriak dengan tergesa gesa menaiki anakan tangga satu persatu, di tengah paniknya yang mendera tiba tiba bau amis darah tercium sangat menyengat di penciumannya. Zee segera mengikuti aroma tersebut sehingga membawanya pada sebuah ruangan yang pintunya sudah habis dimakan api, zee segera masuk dan saat sampai di dalam zee melihat ada dua onggok tubuh manusia yang membelakangi pintu keluar.

Zee perlahan mendekati tubuh ramping seseorang, ia membalik tubuh orang tersebut yang dimana wajahnya beserta tubuhnya sudah penuh terbakar oleh api hingga tidak dapat ia kenali sama sekali. Zee berbalik dan perlahan mendekat pada tubuh seseorang yang tergeletak di dekat meja, darah segar terus mengalir dari selangkangannya. Zee dengan rasa penasarannya segera membalik tubuh orang itu dengan hati hati dan

Deg

Tubuh zee mematung di tempatnya, jantungnya seakan tercabut detik itu juga. Air matanya luruh, tangannya gemetaran saat menyentuh tangan orang tersebut.

" Phi pengen es krim "

" Aku tidak merasa menggodamu tuan pruk panich "

" Gendong~ "

Senyuman itu, cara dia bermanja, cara dia menggodanya masih membekas jelas dalam ingatan zee. Dunianya terasa hancur, tubuh seseorang yang tak lain adalah tubuh istrinya itu terdiam kaku seakan sedang tertidur nyenyak di alam mimpi, kenapa istrinya harus pergi dengan cara tragis seperti ini ya tuhan ?
Batin zee menjerit melihat wajah damai istrinya yg kini sudah tidak memancarkan cahaya kehidupan lagi

" Sayang bangun... Aku datang hiks... Bangun... Jangan seperti ini hiks... "

Zee mengguncang tubuh saint yang sudah kaku di pelukannya, darah terus mengalir di selangkangan saint tanpa henti.

✔Take Me To Your Heart : ZaintSee❤ ( The End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang