Kau Milikku

333 50 3
                                    

Saling menghindar, saling acuh tapi tetap saling peduli. Saint mau pun Zee tidak pernah sekali pun berbicara empat mata sejak mereka menikah, entah karena ingin menyangkal perasaan entah karena tidak ingin melukai masing masing. Semuanya berjalan biasa saja di rumah itu, saint tetap menjalankan tugasnya sebagai istri tetapi siapa sangka mereka tetap bersikeras mementingkan ego. Menurut zee, saint adalah sosok yang lembut dan pemberani. Dia orang yang selalu melawan jika zee berbicara, saling adu argumen sehingga zee yang dulunya sosok dingin dan datar bisa berubah hampir mirip seperti saint. Ya sedikit cerewet 🤣

Dulu hari hari zee hanya akan dipenuhi berkas berkas kantor dan sammy yang banyak maunya, tetapi sekarang sejak kedatangan saint hidupnya lebih berwarna. Meskipun sering bertengkar dengan alasan tak jelas itu cukup untuk mendekatkan mereka satu sama lain tanpa mereka sadari, ngomong ngomong zee merasa aneh dengan saint sejak awal bukan karena dia sering pulang larut malam, tetapi saint berbeda sekali dengan sammy. Meskipun sudah berstatus suami istri saint tak pernah sekali pun meminta apapun pada zee entah uang ataupun barang, seharusnya saint memintanya bukan karena dia istri sah nya zee. Ini sudah hampir 2 bulan pernikahan mereka tetapi saint tak pernah memintanya, nah ini harus di pertanyakan.

Kebetulan ini hari minggu seharusnya saint ada dirumah, tetapi sudah berjam jam zee menunggu saint tak memunculkan dirinya bahkan sampai hari menjelang sore. Zee bingung harus mencarinya kemana, jika ke kampus ya kali kan ini hari minggu. Kalo menanyakan langsung pada orang tuanya atau mertuanya, gawatlah bisa bisa disangka memaksa saint untuk dia perkosa. Sudah 2 jam zee mengelilingi pusat kota bangkok, tetapi dia tak menemukan keberadaan saint. Sekarang dia mulai khawatir, meski saling diam diaman zee tetap saja khawatir dengan keberadaan saint. Karena lelah mengelilingi kota bangkok akhirnya dia bergegas untuk pulang ke mansion, dari jauh dia melihat seseorang bekerja di sebuah cafe dekat dengan jalan raya. Dia tau itu siapa, dia memukul stir mobilnya dan bergegas kembali tanpa mau menghampiri orang itu.

" Aku perlu bicara denganmu "

Saint terlonjak kaget saat mendapati zee sedang duduk santai di sofa yang dia lewati, dia benar benar tidak tau kalo ada zee disana. Tidak seperti biasanya juga zee ada dirumah pikirnya, dia menghampiri zee dan duduk berhadapan dengannya " Ada apa ?"

Zee menatap datar kearah saint " Aku ingin bicara serius denganmu "

" Apa mungkin soal penceraian ya ?" Batin Saint

Zee menatap saint dari atas kebawah " Kau darimana ?"

Saint bingung dengan ucapan zee yang to the point, dia langsung menunjuk dirinya sendiri " Hah ? Aku ?"

Zee memutar bola matanya malas " Menurutmu ?"

" Ah, aku dari luar " jawab saint gugup

Zee hanya memandang datar kearah saint, tetapi saint bisa lihat sorot mata zee yang menatapnya aneh. Posisi saint sekarang seakan seorang pencuri yang tertangkap basah oleh sang pemilik " Aku tau kau dari luar, dari pagi kau tak ada dirumah. Apa jangan jangan kau mencari lelaki hidung belang diluar, jawab ?"

Saint syok mendapati pertanyaan seperti itu dari zee, mencari lelaki hidung belang katanya ? Yang benar saja. Dia mungkin belok tetapi hanya kepada zee bukan kepada para lelaki genit diluar sana " Kau pikir aku lelaki apa ? Jika kau hanya ingin menanyakan hal tidak jelas seperti itu, mending aku tidur saja !"

Saint segera beranjak dari duduknya tetapi zee langsung menghentikannya, tanpa sadar zee sudah menggenggam erat lengan saint " Aku baru sadar kau laki laki, ehem... Jadi kau tidak bermain main diluar ?"

Saint memutar bola matanya malas " Sialan kau. Tidak, aku tidak bermain diluar. Kau ini kenapa ?"

" Aman " batin zee

✔Take Me To Your Heart : ZaintSee❤ ( The End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang