Kisah dari seorang Saint Suppapong yang terpaksa menikah karena dijodohkan dengan seorang Zee Pruk yang tegas dan sedingin kulkas, apakah pernikahan mereka akan bahagia dan mereka berakhir saling mencintai atau malah sebaliknya ?
Penasaran kan, mari...
Sederet mobil mewah terparkir disisi pulau pribadi milik keluarga suppapong tempat dimana zaintsee akan melangsungkan pernikahan, setiap tamu yang keluar disambut baik oleh keluarga zee maupun saint mereka langsung dipersilahkan duduk ditempat yang sudah disediakan, acara akan dimulai setengah jam lagi sehingga membuat saint yang memang masih dirias sana sini masih punya banyak waktu untuk sekedar mengobrol ringan bersama keluarganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyonya suppapong atau sarunchana tersenyum bahagia melihat putranya akan melangsungkan pernikahan, rasa menyesal dan bersalahnya dulu perlahan lahan terhapus seiring berjalannya waktu, jujur saja waktu tau saint meminta cerai kepada zee dia benar benar merasa terpukul dengan keputusan sepihak putranya. Dia semakin merasa sakit hati saat tau saint tidak pernah bahagia semenjak menikah dengan zee, jika saja dulu dia lebih menentang keputusan suaminya mungkin saint tidak akan semenderita itu apalagi saat itu saint masih kuliah, dan mereka tetap dipaksa untuk tetap melanjutkan pernikahan.
Jujur saja jika diingat ingat lagi archana selalu merasa punya banyak salah terhadap saint, dia yang memaksa saint untuk tetap menikah di usia muda. Meskipun semuanya sudah berlalu dan tergantikan dengan kebahagiaan dikedua pasangan sejoli itu tetap saja rasa bersalah selalu menghantuinya setiap hari
" Jangan melamun Chana, kita tau kita dulu salah tapi bukankah itu masa lalu. Sekarang yang terpenting mereka sudah bahagia dan mau terbuka satu sama lain ", Zoya duduk disamping archana dengan tangannya yang mengusap punggung archana pelan
" Aku hanya merasa bersalah telah memaksa mereka dulu " Archana menunduk tanpa mau menatap kearah zoya ibunya zee sekaligus sahabat kecilnya
" Hey aku juga memaksa zee saat itu bahkan aku berpura pura sakit agar zee mau menikah dengan saint. Archana, aku juga salah disini. Putraku yang membuat saint tersiksa selama mereka menikah, seharusnya aku tau diri saat itu. Chana maafkan aku " Zoya berkaca kaca menatap kearah archana yang juga menatapnya sedih
" Kita semua salah Zoy, tapi itu sudah berakhir bukan, sekarang mereka sudah bahagia. Jujur saja aku benar benar bahagia saat tau saint berniat mengulang pernikahannya, ayo berbahagia bersama. Biarkan putra putra kita menjalaninya tanpa campur tangan kita lagi "
Zoya mengangguk dengan perkataan archana, mereka akhirnya saling memeluk satu sama lain. Suami mereka yang melihat dari kejauhan terkekeh dengan tingkah istri istri mereka
" Aku beruntung memiliki menantu sebaik saint putramu, chris " Kata davidson tersenyum kearah christoper
" Aku juga sama beruntungnya denganmu david, putraku akhirnya bahagia setelah bersanding dengan putramu " Christoper membalas senyuman davidson padanya, mereka juga akhirnya saling memeluk dengan perasaan haru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
