Taehyun menatap jalan didepannya sambil berpikir keras disaat Beomgyu sedang menutup mulut rapat-rapat agar kekehannya tidak keluar. Tiba-tiba Taehyun menoleh sekilas pada Beomgyu sambil berkata,
"Ayo buktiin. "
Beomgyu dengan cepat menoleh pada Taehyun, ia mengerutkan dahinya. Membuktikan bagaimana maksudnya?
"Caranya?" Tanya Beomgyu yang penasaran dengan jalan pikiran laki-laku disebelahnya itu. Apa yang ia ingin Beomgyu lakukan?
Tapi Taehyun tak kunjung menjawab, ia masih terus berjalan. Lalu berhenti dekat tong sampah dan membuang gelas plastik bekas cendol dawetnya. Melihat hal itu, Beomgyu buru-buru menghabiskan minumannya dan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Taehyun barusan.
Tiba-tiba Taehyun menarik pergelangan tangannya untuk menjauhi tong sampah. Beomgyu agak kaget karena sentuhan Taehyun yang tiba-tiba.
Taehyun menghentikan langkahnya. Mereka sudah sampai di area belakang panggung, namun masih jauh dari area tenda tempat menunggu. Tidak banyak orang yang berlalu lalang disini. Taehyun juga sudah melepaskan pergelangan tangan Beomgyu yang ia tarik tadi.
"Tatap mata gue 10 detik. " terdengar perintah dari Taehyun.
Oh- Beomgyu paham sekarang. Ia tersenyum mendengarnya. "Ok. " Beomgyu mengiyakan. Ia memposisikan tubuhnya berhadapan dengan Taehyun sambil melipat tangannya didepan perut bagian atasnya.
Beomgyu memberikan senyumnya secara cuma-cuma pada Taehyun. Sedangkan laki-laki itu sejak pertama kali Beomgyu berjumpa dengannya didepan gerobak cendol dawet tadi, ekspresinya hampir tak berubah sama sekali. Tak jauh-jauh dari wajah datar tanpa ekspresi dan serius ketika memikirkan sesuatu.
1.....
2.....
3, Taehyun menatap mata kecil tapi bulat milik Beomgyu yang hampir tertutup oleh poninya. Binar pada matanya sangatlah indah. Bulu matanya bergerak, gerakannya pelan dan begitu mempesona.
4.....
5.....
6, Beomgyu menatap mata bulat dan besar milik Taehyun yang sedang menatap matanya. Kata orang mata tidak bisa berbohong. Masalahnya, Beomgyu tidak pandai dalam menganalisis hal-hal seperti itu. Dari jarak yang sedekat inipun, Beomgyu tetap tidak bisa memaknai arti tatapan Taehyun atau apa yang sedang laki-laki itu pikirkan melalui tatapan itu.
7.....
8.....
9.....
10, Taehyun pergi meninggalkan Beomgyu. Kepergian Taehyun membuat Beomgyu melepas lipatan tangannya. Kepegian Taehyun yang tanpa aba-aba telah membuat Beomgyu bingung.
Udah 10 detik?
Beomgyu buru-buru mengejar Taehyun. "Jadi, gimana?" Tanyanya saat langkahnya sudah sejajar dengan Taehyun.
"Apanya?"
Laki-laki dengan kaos lengan panjang dan jaket denim tanpa lengan itu menghela napasnya. "Ucapan temen lo bener, nggak?"
"Dimana?" Taehyun malah bertanya. Sangat tidak nyambung. Apa selain oleng karena menatap Beomgyu terlalu lama juga bisa buat orang jadi bodoh seketika?
Beomgyu mengerutkan dahinya, bingung. Entah sudah berapa kali Beongyu dibuat bingung oleh Taehyun. Lama-lama Beomgyu bisa terlihat lebih tua kalau mengerutkan dahinya terus-menerus. "Maksudnya?"
"Dimana tenda Stars?" Taehyun menoleh sekilas pada Beomgyu yang kini menghela napasnya kasar. Beomgyu-pun berjalan lebih dulu dan diikuti oleh Taehyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/195726438-288-k689735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Left | END
SonstigesBxB; taegyu "Kata temen gue kalau natap lo lama-lama, bisa bikin oleng." •28 januari - 9 juli 2021