"tumbenan rapih,mau kemana?".
Cakra yang sedang mengikat tali sepatunya mendongak sebentar menatap yudha,kemudian menunduk lagi.
"Jalan".
"cewe apa cowo?".
"apanya?".
"lo jalan nya sama siapa?".
Cakra berdiri menepuk nepuk celana nya kemudian menatap yudha heran,Cakra bingung banget ini anak kenapa mendadak jadi wartawan gini.
"cewe emang ngapa tumbenan nanya?".
"cemburu gue".
"geli bangsat,keluar sono sama kei makanya".
ketawa ngakak emang sereceh itu Sayudha Reinaldo jangankan lawakan,pohon toge layu juga dia ketawa kalo kata yang lain sih yudha makin kesini makin ga waras.
beda cerita sama yudha yang ga ambil pusing kalo kata dia mah'yang penting gue ganteng'.
"nanti maleman dikit ga asik jam segini mah" kata yudha sambil ngelirik ke arah jam dinding,pukul delapan malam.
"Laga lo tinggi bener,di serampang sama abangnya kei gue ketawa paling gede nanti".
"doa lo ke gue emang ga pernah baik cak heran banget gue".
"dah ah cabut dulu gue,salam sama anak anak".
"iye tiati,kalo ada apa apa telpon gue aja ya beb".
"NAJIS!".
↪↪↪
"Laper gak?" tanya cakra sembari menatap wajah ayya dari samping,cantik.
"engga kok".
BRRRR
Ayya menampilkan cengiran bodohnya menatap malu ke arah cakra yang menahan tawa menatap lucu ayyara.
"....engga salah lagi kak,hehe".
"lucu banget sih,yaudah mau makan apa?".
"kalo nasi goreng,gapapa kak?".
Cakra mengangguk "gapapa emangnya kenapa?".
"takut nya kak cakra gasuka".
Cakra tersenyum kemudian mengelus kepala ayyara,benar pada faktanya Cakra gabisa bohong sama dirinya sendiri kalo Cakra benar benar jatuh hati kepada gadis yang ada di samping nya ini,terlepas dia peka jika Maha juga menyukai ayya.
Tapi apa salahnya Maha belum secara resmi menjadikan ayya sebagai pacar lantas apa Cakra tidak boleh memperjuangkan perasaan nya?
Jauh dalam lubuk hati Cakra dia menyebutkan maaf untuk Maha,tapi balik kepada kenyataan Cakra juga manusia yang berhak memperjuangkan perasaan nya.
"hampir setiap hari gue makan nasi goreng bikinan Jeffan,mau makan dimana?".
"Nasi goreng mas Dharma aja,mau?".
"Boleh".
Butuh waktu sekitar duapuluh menitan untuk sampai ketempat nasi goreng Mas Dharma pilihan ayyara,beruntung Jakarta malam ini tidak begitu macet.
Cakra memakirkan HR-V putih miliknya di depan warung nasi goreng kaki lima mas Dharma langganan anak anak kampus.
"udah kak?".
KAMU SEDANG MEMBACA
MAPALA 〽 Ham Wonjin
Teen Fiction❝Kak Maha adalah Mahakarya Tuhan paling indah❞ [Selesai]