#13: mulai suka

81 16 10
                                    

"ayya".

Panggilan Cakra membuyarkan lamunannya ayya tersenyum saat mendapati Cakra tengah memperhatikan nya.

dengan susah payah ayya menelan makanan yang baru saja dia kunyah.

"iya kak?".

"Kalau makan jangan ngelamun,lo mikirin apa emang?".

ayya menggeleng pelan gamungkin kan dia jujur ke cakra kalo ayya mikirin Maha.

Bisa bisa Cakra nanti ngasih tau Maha abis aja ayya malu kalau ketemu Maha mau taro dimana mukanya.

"enggak kak gak mikirin apa apa kok".

Cakra masih menatap ayya menyelidik gadis itu yang malah mengalihkan tatapan nya ke lain arah.

Cakra tau betul ayya sedang menutupi sesuatu dari Cakra hanya pemuda itu tidak mau terlalu kepo dengan masalah ayya.

Lagi pula ayya juga punya kan privasi yang ga harus orang lain tau cakra mikir ga sopan aja kalau dia terlalu mendesak ayya untuk jujur kepadanya apa yang sebenarnya ayya pikirkan.

"yaudah abisin makanan nya masih ada bahan bahan yang harus kita cari abis ini".

"iya kak,maaf ya".

Cakra mengangguk pelan sambil tersenyum dalam diam Cakra masih emosi saat mengingat kelakuan Maha di kampus tadi bagi Cakra Maha benar benar sangat kekanakan.

Cakra paham betul kalau Maha tadi cemburu dan Maha bukan tipe orang yang gampang deket sama cewe apalagi sampe gandengan kaya tadi.

"ayya gue boleh tanya?".

"tanya aja kak,ada apa emang?".

"lo deket ya sama Maha?".

"uhuk..uhukkk" ayya melebarkan matanya ketika makanan di dalam mulutnya meluncur bebas saat belum selesai dia kunyah.

Cakra ikut panik segera memberikan air kepada ayya dan pindah dengan mendudukan dirinya di samping ayya guna mengelus punggung gadis itu.

"maaf maaf lo kaget ya?gue ga bermaksud bikin lo keselek".

Ayya tersenyum sambil melambaikan tangan nya tanda tidak apa apa kepada Cakra sejujurnya ayya terkejut dengan pertanyaan Cakra yang tiba tiba.

"maaf tadi Kak Maha tanya apa?".

Cakra mengernyitkan dahinya bingung menatap ayya dari samping yang sedang mengelus ngelus dadanya.

"Maha?".

Ayya melebarkan matanya saat menatap Cakra dia lupa jika sekarang yang bersamanya adalah Cakra bukan Maha.

"maksud aku Kak Cakra tadi tanya apa?Maaf kak" Kata ayya menggigit bibirnya merutuki kebodohannya.

Kenapa Juga ayya harus mikirin Maha apalagi sampai salah fokus dan malah manggil Cakra dengan sebutan Maha.

Jelas jelas Maha aja pasti lagi berduaan dengan perempuan yang tadi bersamanya apa jangan jangan Ayya mulai suka dengan Maha.

gabisa ayya lo ga boleh suka sama orang yang udah punya pacar,jadi pelakor itu ga baik.

duh,amit amit deh jangan sampe ayya jadi perusak hubungan orang.

Cakra tersenyum tipis menatap sendu wajah ayya di samping nya ada sebuah perasaan sakit dalam hatinya,Cakra bukan orang bodoh yang tidak tau dengan gelagat ayya.

"gapapa bukan hal yang penting juga kok".

"serius kak?".

"iya serius,yaudah sekarang lo lanjutin makan nya lagi".

Ayya dengan ragu mengangguk lantas segera melanjutkan kegiatan makan nya yang sempat tertunda sambil mencuri pandang ke arah Cakra yang sudah pindah duduk kembali di depan nya.

Pemuda itu sedang menatap sendu ke arah jendela ayya gatau apa yang Cakra pikirkan ayya bukan orang yang gak peka ayya tau betul wajah Cakra seperti seseorang yang habis patah hati.

Tapi ayya gamau kepo dan bertanya hal yang tidak seharusnya di tanyakan mengingat Cakra adalah Seniornya dan juga seseorang yang belum lama kenal dengan dirinya.

Ayya mengakui Cakra benar benar tampan dilihat saat pemuda itu menyamping seperti sekarang yang tengah menatap jendela.

Kulit yang putih,hidung mancung,rahang tegas,bibir tipis dengan warna merah segar dan bentuk Mata yang indah.

Sangat tidak mungkin bahwa tidak ada perempuan yang tidak menyukai Cakra ataupun yang tidak di sukai Cakra.

Ayya segera menggelengkan kepalanya berusaha menjernihkan pikiran nya lagipula Cakra pasti sudah mempunyai seseorang di dalam hatinya.

Ayya gatau pasti siapa orang nya yang ayya udah yakin siapapun perempuan itu dia pasti akan sangat bahagia karna bisa di cintai seseorang seperti Cakra.

Ayya gatau pasti siapa orang nya yang ayya udah yakin siapapun perempuan itu dia pasti akan sangat bahagia karna bisa di cintai seseorang seperti Cakra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cakra yang lagi overthingking sama ayya😔😔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cakra yang lagi overthingking sama ayya😔😔

btw,terimakasih yang udah mau tunggu cerita yang tidak jelas alurnya ini hwhwhw

maaf banget update nya lama karna baru nemu ide stuck banget otak ak tuhh😭😭

jangan lupa vote dan comment ya..

Terimakasih banyak

-luvv❤❤❤❤

MAPALA 〽 Ham Wonjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang