─── [ 🍰 ] ───
"Ren, lo gila?" Pekikan Yeri mengudara, turut memenuhi ingar bingar kantin. Sendok yang semulanya ia pegang, terjatuh begitu saja di atas meja usai mendengar penuturan Yiren.
Di jam istirahat pertama ini, Yeri dan Yiren memutuskan untuk makan siang bersama di kantin. Di tengah obrolan mereka yang semulanya menyenangkan, Yeri dibuat terkejut bukan kepalang mendengar ucapan Yiren.
"Biasa aja kali, reaksinya," kata Yiren malas, menyeruput supnya lagi.
Yeri menggeleng pelan. "Nggak─lo serius?"
"Iya, lah." Anggukan santai Yiren berikan. "Gue udah curiga banget kalau Yeji hamil. Lo nyadar, kan, sekarang Yeji selalu pakai outer yang oversize? Penampilannya juga feminim banget, selalu pakai jepitan lucu, kayak anak kecil, sok imut najis."
Diletakkannya alat makan Yiren di atas piring, gadis itu menatap lawan bicaranya dengan serius. "Gue juga pernah nggak sengaja liat Yeji pegang perutnya, dan lo tau─perutnya buncit! Terus gue juga pernah nggak sengaja liat Kak Yeonjun ngusap perutnya Yeji─" Ucapan Yiren tertahan, tangannya seketika terkepal kuat mengingat di mana ia tak sengaja melihat Yeonjun dan Yeji bermesraan dan tanpa sengaja pula, melihat Yeonjun mengusap perut Yeji.
"Serius?" Yeri melongo.
Tatapan Yiren berubah datar, hendak memakan makan siangnya kembali. "Hm, makanya gue mau buktiin, bener atau nggak, dia hamil."
"Ya tapi, nggak dengan cara nyelakain Yeji, kan? Lo bisa pake cara yang lain. Coba bikin dia test kek, atau apalah. Lebih baik lagi kalau lo nggak perlu cari tau."
Yiren berdecak. "Emang bisa gue bikin dia tes, tapi gue mau dia ngerasain akibatnya karena udah bikin peluang gue buat dapetin Kak Yeonjun jadi hilang."
Bola mata Yeri sukses berputar mendengarnya.
Decakan kembali terdengar dari gadis Wang itu. "Tapi gue juga heran? Dari sekian banyaknya cewek, kenapa Kak Yeonjun milih Yeji? Yang udah nggak heran lagi kalau itu cewek dipanggil BK. Kayak─Kak Yeonjun? Sama Yeji? Kenapa nggak cari yang lebih baik? Gue kira Kak Yeonjun sukanya cewek bunga, softgirl, berprestasi, sopan. Ternyata.... Gue agak kaget, sih."
Yiren berucap dengan nada heran yang tak lama diangguki oleh Yeri. Jujur saja, Yeri juga sempat heran dengan itu, tak dapat dipungkiri ekspektasinya bahkan ekspektasi orang-orang mengenai pasangan Yeonjun adalah perempuan dengan catatan sifat lembut dan berprestasi. Dapat dilihat alasan mengapa Yeonjun menjadi kesayangan para guru.
Lirikan Yeri kembali mengarah sejenak ke arah Yiren, ia membersihkan area bibirnya menggunakan tisu. "Ya tapi itu nggak bisa dijadiin alasan juga, buat lo nyelakain dia." Gadis Kim itu berucap santai.
Dibalas dengusan kesal oleh lawan bicaranya. "Jadi, lo di pihak siapa? Yeji, atau gue? Gue temen lo, btw."
"Gue nggak mihak siapa-siapa. Kalau masalah kayak gini, gue nggak ikut-ikutan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」
Fanfiction[ PROSES REVISI ] Awalnya, keduanya hanya sepasang kekasih bohongan dengan kesepakatan yang ada. Namun, entah sial datang dari mana, kerena kesepakatan kekasih bohongan itu, Hwang Yeji justru dijodohkan dengan Choi Yeonjun, laki-laki yang menurutnya...