t u j u h .

5.5K 574 49
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




─── [ 🍰 ] ───

"Anjir gue punya haters," monolog Yeji tak percaya, melihat dan membalas komentar di postingan terbarunya.

"Ada akun fanbase juga, gilak," lanjutnya berdecak kagum.

"Tapi ngapa banyak yang bilang pacar si ketos, sih? Padahal kan, nggak. Tapi tunangannya."

Netranya mengerjap, ia menggeleng-gelengkan kepala, "Eh, anjir ngomong apa gue barusan?!"

"Bodo, bodo. Nggak mungkin gue ngaku kalo gue tunangannya, si ketos. Nggak mungkin!"

"Aaaaa, kenapa harus gini, sih?!"

"Sial banget emang, ya. Harusnya kemarin nggak gue iya-in jadi pacar boongannya si ketos." Yeji berdecak menyesal.

"Huhu, Yeji belum mau nikah, Tuhan. Kenapa Tuhan bikin alur hidup Yeji kayak gini?"

"Ya, kalau mau nikahin Yeji, sama yang ganteng, gitu. Si Ketos udah ganteng sih, mayan lah. Tapi kalo yang lebih ganteng kan, lebih baik."

Gadis itu menghela napasnya, membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, "Jadi nyesel sering minta cepet-cepet nggak jomblo lagi."

"Nyesel gue, nyesel! Di kabulin sih, di kabulin. Tapi nggak gini juga, kan."

"Semoga, nanti pernikahannya batal, amin. Tolong kabul kan doa Yeji satu ini, Tuhan. Tolonggg." Yeji mengeratkan genggaman kedua tangannya, matanya ia pejamkan kuat-kuat.

─── [ 🍰 ] ───

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Yaitu, hari pernikahan Yeonjun dan Yeji.

Ballroom salah satu hotel di ibu kota, kini sangat ramai. Sebab di ruangan besar dengan banyak dekorasi ini akan di adakan acara pernikahan sebentar lagi.

Yeonjun memandang ke arah pintu yang terus saja dilewati oleh banyak orang.

Ini lah harinya. Sebentar lagi, ia akan menanggung tanggung jawab yang besar.

Yeonjun terperanjat, kala pundaknya tiba-tiba di tepuk oleh seseorang.

"Mommy?"

Mommy Jen tersenyum, "Gugup, ya?"

Yeonjun ikut tersenyum, sedikit terkekeh, "Ya, gitu. Sedikit."

"Santai aja, ya. Mommy tau, gantengnya mommy bisa." Yeonjun kembali tersenyum sembari mengangguk kecil.

"Ya udah kalau gitu, mommy liat Yeji dulu, ya." Mommy Jen berlalu.

Di sisi lain, Yeji terdiam sembari memandang dirinya yang sudah lengkap dengan gaun pengantin, riasan di wajah, serta mahkota di atas kepala.

Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang