e n a m .

5.4K 554 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





─── [ 🍰 ] ───

"Woi, lo kemaren kemana?" Baru saja sampai di kelas, Yeji langsung di suguhi pertanyaan yang menyebalkan.

Ah, kemarin ya, kemarin adalah hari di mana pertunangannya dengan Yeonjun di laksanakan.

"Nggak kemana-mana," jawabnya, sembari mendudukkan dirinya di kursi.

"Katanya ada urusan? Lo bilang gitu, di chat," sahut Ryujin.

"Iya, ada urusan. Tapi nggak penting."

"Lo ada urusan sama si ketos, ya? Soalnya bisa barengan gitu, nggak berangkat!" ucap Chaeryeong.

"Iya. Padahal si ketos nggak suka bolos, loh! Eh kemaren nggak bolos sih, ada izin. Tapi nggak di kasih tau sama gurunya, tumben banget si ketos nggak berangkat," ucap Yuna seadanya, mimik wajahnya menunjukkan bahwa gadis itu tengah berpikir.

"Ya..., mungkin kebetulan," balas Yeji.

"Masaaa?" tanya Lia tak percaya.

"Nggak, udah lah gue mau ke kantin," kata Yeji mengalihkan topik lalu bangkit dari duduknya.

"Lah anjir, bentar lagi bu Dara masuk," sahut Chaeryeong.

"Ya udah, nggak jadi." Yeji kembali duduk. Membuat ke empat temannya mengernyit heran.

"Ini beneran lo, Ji?!" Yuna berteriak bertanya sembari memasang mimik wajah terkejut.

"Ya, bener, elah," jawab Yeji malas.

"Aneh soalnya, hehe."

─── [ 🍰 ] ───

"Eh, nanti pulangnya nongki, skuy!" ajak Ryujin.

"Nggak bisa, gue ada urusan," jawab Yeji langsung.

"Ih. Lo mah, nggak asik!" Chaeryeong mendengus kesal.

"Kemarin bilang ada urusan. Sekarang ada lagi. Emang urusan apa, sih?" tanya Lia ingin tau.

"Ya, ada...."

"Curiga guhek." Ryujin menatap Yeji dengan tatapan curiga juga mengintimidasi.

"Iya, lo ada apa cerita ama kita, Ji," ucap Lia.

"He'em. Eh, by the way, Ji, lo pake cincin?" tanya Chaeryeong, terkejut melihat ada cincin yang terlingkar di jari manis Yeji.

Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang