d u a p u l u h .

5.5K 498 182
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






─── [ 🍰 ] ───

Yeonjun menenggak air mineralnya sedikit terburu-buru. Menenggak sampai setengah botol. Menghapus jejak air yang berada di sekitar bibirnya sedikit kasar.

Di keadaannya yang tengah meraup udara sebanyak-banyaknya pasca latihan, Yeonjun membiarkan peluhnya menetes begitu saja tanpa berniat untuk mengelapnya.

Kejadian itu tak urung membuat anggota basket lainnya memandang dengan heran juga bertanya-tanya. Bahkan saat latihan tadi, sangat jelas bahwa laki-laki itu tidak fokus.

Saling melirik, Wooyoung lalu memberikan isyarat untuk mereka mendekat ke arah Yeonjun.

Tak lama, Wooyoung akhirnya membuka suara, bertanya, "Yeonjun, lo ada masalah?"

"Enggak." Yeonjun melirik sekilas kemudian menjawab.

"Terus? Lo nggak bisa bohong, ya. Main lo beda banget tadi." Hyunjin menyahut, turut mendudukkan diri di sebelah Yeonjun.

"Ho'oh, bener. Berantakan banget main lo," timpal Hueningkai.

Mendengarnya, Yeonjun sontak menoleh. Tatapannya berubah sendu, rasa bersalah pula muncul. "Nggak, sorry, gue nggak apa-apa. Mungkin kecapekan. Maaf ya, udah berantakin latihan hari ini." Yeonjun berucap penuh penyesalan.

"It's ok, tapi kalau ada masalah cerita." Beomgyu membalas, satu tangannya ia gunakan untuk menepuk pundak Yeonjun dua kali.

Yeonjun hanya mengangguk sembari tersenyum.

Laki-laki Choi itu kemudian menyeru, "Ok, yuk. Lanjut latihan!" Yeonjun bangkit terlebih dahulu dengan semangat.

Baiklah, latihan kali ini ia harus bersemangat. Masalah rumah tangga, ia kesampingkan dahulu.

Anggota yang lain tampak tersenyum, mengangguki pula turut berdiri, menyusul Yeonjun yang sudah bersiap dengan bola basketnya.

Di sisi lain, ada Soodam yang memperhatikan bagaimana mengagumkannya Yeonjun di matanya saat latihan.

Soodam bisa melihat bahwa cara bermain Yeonjun sedikit berbeda hari ini, namun ia tidak peduli. Mungkin saja karena laki-laki itu tengah dilanda lelah.

"Ya ampun, Yeonjun mainnya keren banget!" Soodam memuji dengan nada pelan, namun tak urung membuat temannya menoleh.

"Lo suka sama Yeonjun?" tanya Yeri, salah satu anggota pemandu sorak yang memang baru-baru ini berteman dengan Soodam.

Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang