d e l a p a n b e l a s .

5.3K 494 183
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






─── [ 🍰 ] ───

"Lo mandi?" Matanya menangkap presensi Yeji yang melangkah keluar dari kamar mandi. Yeonjun lantas melayangkan pertanyaan.

"Enggak." Gadis itu menjawab sembari menggeleng pelan.

"O-oh, bagus kalau gitu. Udah malem, dingin."

Yeji hanya diam tak membalas. Memilih untuk duduk di tempat tidur dengan mata yang terfokus pada televisi.

Canggung.

Setelah kejadian tak terduga di dalam ruang ganti, suasana canggung menyelimuti keduanya. Obrolan singkat yang tadi menemani telah pergi, membuat ruangan ini hening, hanya ada suara gaduh dari televisi.

Yeonjun dan Yeji? Mereka berdua sama-sama terdiam kaku. Memandang tegang televisi yang menyiarkan suatu drama bergenre komedi, membuat siapapun yang melihatnya tertawa karena lelucon yang dibuat oleh pemeran drama itu.

"Pfftt."

Yeji segera membekap mulutnya menahan tawanya yang akan mengudara. Dramanya benar-benar lucu, membuat Yeji yang sebelumnya sangat tegang menjadi tertawa. Pun gadis itu tertawa secara tiba-tiba, melihat sang pemeran terjatuh ke dalam ember dengan konyol karena ulahnya sendiri.

Yeonjun pun menoleh dibuatnya. Laki-laki itu memandang Yeji sejenak lalu menghela napas.

"Yeji."

Tarikan di kedua sudut bibirnya mengendur, mendengar namanya dipanggil. Jantungnya kembali bergemuruh.

"Hm."

"Gue─ maaf. Maaf buat yang tadi."

Yeji melirik sekilas, "Lupain. Nggak usah minta maaf."

"Maaf. Bukan buat yang tadi, tapi..., gue bener-bener nggak ada niat selain buat nolong Soodam."

Gadis Hwang itu kembali melirik, menganggukkan kepala sebagai balasan diiringi oleh dehaman.

Tunggal Choi itu kembali menghela napas. Entah sampai kapan kecanggungan ini menemani mereka. Rasanya sangat tidak nyaman, Yeonjun jadi menyesal melakukan hal itu─ entah dirinya sadar sepenuhnya atau tidak saat melakukannya, Yeonjun juga bingung pada dirinya sendiri.

Keduanya menoleh pada pintu saat benda tinggi itu diketuk tiga kali oleh seseorang dibalik sana.

"Yeonjun? Maaf kalau aku ganggu, tapi aku butuh bantuan kamu."

Suasana hati Yeji seketika berubah mendengar suara Soodam dibalik pintu.

Yeonjun melirik Yeji sebentar lalu bangkit, melangkah untuk bisa membukakan pintu, menemui Soodam.

Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang