s e b e l a s .

5.3K 520 73
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




─── [ 🍰 ] ───

"Pake sabuk pengamannya dong, beb," ucap Beomgyu pada Ryujin, yang duduk di sebelahnya.

"Paan, sih, sokab." Ryujin membalas ketus. Gadis itu kemudian mendengus, sial sekali rasanya harus duduk berdua dengan laki-laki menyebalkan ini.

"Santai, dih." Beomgyu berdecak. Ia lalu menoleh ke belakang, tepat di belakangnya ada Yeonjun dan Yeji yang memang duduk bersama.

Ah iya, dirinya dan Ryujin duduk di kursi nomor ke dua. Di nomor pertama ada Hueningkai dan Yuna, nomor tiga di tempati oleh Yeonjun dan Yeji. Lia serta Chaeryeong ada di urutan nomor ke empat, sementara Soobin dan Taehyun ada di urutan ke lima.

"Seru banget anjing!" Yuna memekik. Gadis itu tersenyum lebar, rupanya wahana yang tadi ia naiki tidak buruk.

"Siri bingit injing," cibir Hueningkai, yang langsung di hadiahi tatapan sinis oleh target cibirannya.

"Udah ayok kita naik bianglala!" ajak Chaeryeong semangat.

"Kuy!"

Netranya berbinar, memandang pemandangan kota di malam hari dari atas bianglala. Senyumnya mengembang, ia kemudian menoleh pada sang sahabat, "Weh, bentar lagi kita yang paling atas!" pekik Lia.

"Eh, iya?" Yeji ikut melihat-lihat, dan memang sebentar lagi kapsul bianglala yang di naikinya akan berada di paling atas.

"Bagus juga ya, pemandangannya," ucap Taehyun pelan. Ia memang berada di kapsul yang sama dengan Yeji dan Lia.

Oh iya, Yeonjun juga bersama dengan mereka.

"Lampu-lampunya estetik," ucap Lia.

"Fotoin kita berdua, dong! Nanti kalau udah di atas fotoin, ya!" Yeji meminta, lalu memberikan ponselnya pada Yeonjun dengan pergerakan refleks.

"Dikit lagii, dikit lagiii." Lia memekik gereget.

Sesaat setelahnya, pandangan dua gadis itu terpusat pada Yeonjun. "Ketos, fotoin!" pinta mereka bersama.

Yeonjun menghela napas, ia kemudian memotret dua gadis yang kini sudah siap dengan gayanya.

"Ih, apaan? Gue masa matanya gini? Ulang, ah!" Lia merengut.

"Hm, ulang-ulang. Gue juga jelek di sini." Yeji kembali memberikan ponselnya pada Yeonjun.

"Bosenin banget, harusnya tadi gue nggak ikut naik, ya." Taehyun bergumam pelan. Ia jadi menyesal memutuskan untuk ikut naik wahana membosankan inj.

"Wih bagus. Kalian mau gue fotoin, nggak?" tawar Yeji.

Taehyun langsung menggeleng, "Nggak."

"Cheese!" titah Lia pada dua laki-laki di hadapannya. Matanya memandang layar ponsel yang Yeji pegang untuk memotret laki-laki Choi dan Kang itu.

Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang