Hai!! Welcome!
Kalau kamu sudah menginjakkan kaki di Prolog, silahkan di lanjut ke Chap 1
Jangan loncat-loncat yah
bacanya !! 💚
Perlahan pasti kamu akan tiba di EpilogHappy Reading!!
.
.
.
.
.
."Bang, ada temen lo di bawah."
Haechan sontak menoleh pada adiknya yang tengah menyembulkan kepalanya ke dalam kamar, lalu ia membuang nafas kasar sembari meletakkan buku biologinya di meja.
"Siapa?" tanya Haechan yang sebenarnya sudah tau jawabannya, hanya saja ia berharapa mendapatkan jawaban yang berbeda dari adiknya Sungchan dengan apa yang sudah ia pikirkan.
"Nolnol," jawab Sungchan, sesuai prediksi Haechan.
"Suruh masuk aja kenapa sih dek?" Haechan kembali bertanya sembari bangkit dari duduknya dan berjalan kebawah untuk menemui teman-temannya.
Di ruang tamu sudah ada lima temannya yang sepertinya tidak tau adap bertamu ke rumah orang, eh? Rumah Haechan kan rumah mereka, jadinya ya begini. Salah Haechan jugasih dulu bilangnya "Eh anggap aja rumah sendiri," beneran di anggap rumah sendiri kan.
"Ngapasih? Gue lagi belajar," ketus Haechan saat duduk di dekat salah satu temannya yang merupakan blasteran Jepang.
Tapi sebelumnya mari kita berkenalan dengan 'nolnol' seperti yang Sungchan katakan tadi.
Nolnol adalah sebutan dari salah satu kakak osis mereka dulu saat masa ospek SMP sekitar tiga tahun lalu, yang terdiri dari Haechan, Renjun, Jaemin, Jeno, Yangyang, dan Shotaro. Dan kini mereka kembali bersekolah di SMA yang sama, untung saja saat ospek SMA mereka tak melakukan kesalahan yang sama.
Saat itu Haechan dan kelima temannya mendapatkan nilai nol untuk kuis tentang kepengurusan osis. Pertanyaan nya hanya sekedar, siapakah nama ketos dan waketos tahun ini? Bukankah itu pertanyaan yang seharusnya seluruh murid baru ketahui bukan? Tapi tidak dengan mereka berenam.
Keenam cowok ini benar-benar mengumpulkan kertas kosong pada pengurus OSIS, membuat keenam nya langsung di panggil ke depan untuk di tanyai mengapa tidak tau jawaban dari pertanyaan sederhana ini, saat itu jawaban mereka semua berbeda-beda.
Seperti Renjun, si cowok yang taat agama, ia menjawab
"Maaf bang, ngingat nama abang sama kakak ga bikin pahala saya nambah, mending saya nambah hafalan Al-kahfi saya."
Saat itu seluruh orang terdiam mendengarnya, bahkan sang ketua OSIS langsung istighfar sebanyak-banyaknya karena merasa kalah dengan hafalan adik tingkatnya ini.
Dan untuk Jaemin, ia hanya cengengesan saat di tanya mengapa tak menjawab pertanyaan itu, lalu Jaemin dengan malu-malu menunjuk salah satu anggota OSIS yang memiliki paras yang cantik,
"Sebenarnya saya tau bang, jawabannya, tapi karena keasikan liatin kakaknya jadi lupa ngisi jawabannya."
Keadaan yang awalnya adem karena jawaban Renjun tiba-tiba menjadi sangat menjijikkan karena jawaban Jaemin.
Sang ketua OSIS bahkan kembali istighfar dengan alasan yang berbeda, jika tadi ia istighfar karena merasa rendah dari adik tingkatnya, kini ia istighfar karena menahan jiwa baku hantamnya yang tiba-tiba bergejolak karena kebetulan cewek yang di goda Jaemin adalah pacarnya sendiri.
Dan untuk Shotaro yang notabenenya seorang blasteran Jepang, ia dengan jujur menjawab bahwa ia belum lama tinggal di Indonesia, sehingga ia tidak dapat mencerna semua ucapan pengurus OSIS, ia memerlukan lebih banyak waktu untuk mentransletkan pertanyan 'siapakah nama ketos dan waketos tahun ini' hingga membuatnya kehabisan waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Sulung • lhc [00L]
FanficPART 1 OF SIBLINGS SERIES "Gimana kalau homo cuman alasan gue biar bisa dekat lo terus." Haechan, si sulung dari tiga bersaudara, yang hidupnya tak jauh-jauh dari kata belajar untuk sekedar memenuhi tuntutan orang tuanya. Bertahan sekuat tenaga men...