"Nin," panggil Sega kepada Anin yang ada dihadapannya.
"Hmm," Anin menjawab tanpa menoleh asik sendiri dengan hp nya.
"Gue mau ngomong."
"Ya ngomong, emang sekarang lagi ngapain?" jawab Anin enteng.
Jennar yang ikut duduk disebelah Anin terkekeh geli, "mau nembak Anin lo Ga?" ceplos Jennar asal.
Joy yang sedari tadi mengangkat kaki untuk menjepit kukunya langsung menoleh dengan mata membulat.
"Heh bacot!!!"
Jennar kembali terkekeh.
"Mau ngomong apa sih?" tanya Joy kepada Sega yang sudah senyum-senyum sendiri.
"Nin?" panggil Sega lagi setelah nyengir mendengar omelan Joy.
Anin menoleh kali ini dengan mata memicing, "sekali lagi manggil gak ngomong-ngomong gue timpuk lu ye!"
"Lo kemarin sama Amir ngapain di depan pintu kamar gue? ciuman?"
Jennar dan Joy sontak menoleh dengan mata membola, Anin mengangga tak percaya sedangkan sang pembawa cerita hanya tersenyum polos.
"Anjir!!" maki Joy dan Jennar serempak meneriaki Anin yang masih mengangga.
Joy mengerjap beberapa kali kemudian menoyor Anin yang masih kaku ditempat, Jennar sudah tertawa puas disampingnya.
"Gila lu ya!!! bujug buneng gue pengen anjir!!" ceplos Joy tak tahu malu.
"Sialan Sega, pacaran sama Joy jadi julid lu hahahahh," kata Jennar sambil tertawa ngakak.
"Nanya Nar, dari pada su'udzon kan?"
"PENTING BANGET LU TANYAIN SETAN!!! KENAPA GAK LO UMUMIN PAKE TOA MASJID AJA ANJIR!!" maki Anin frustasi, gadis cantik itu sudah mencak-mencak sendiri.
Joy Jennar masih terbahaj melihat adegan dihadapan mereka. Sega hanya tersenyum polos menanggapi Anin yang berapi-api.
"Apeni-apeni."
Amir yang baru saja keluar kamar ikut berkumpul, duduk disamping Anin bertumpu dengan sebelah tangan sudah diatas kaki gadis macan tersebut.
"Ngatain aku," jawab Anin polos kearah Amir.
Jennar dan Joy komplak berteriak kegelian melihat tingak sok imut Anin.
"Najis gak pantes lu beruk imut-imut begitu!!!" maki Jennar sambil menoyor Anin berkali-kali.
"Mbak Jennar," panggil Amir karena melihat Jennar menoyor kekasihnya, tak terima.
"Apa!!" jawab Jennar ketus.
Amir hanya nyengir tak berani menjawab, Anin sudah tertawa ngakak mendengarnya.
"Gue juga pengen!!!" teriak Joy.
Sega melirik dengan alis naik senyum simpul pemuda tersebut sudah hilang.
"Apa?" oceh Joy tak terima ditatap dingin oleh Sega.
Sega menghela nafas tak menjawab, Jennar sudah menahan tawanya.
Joy beranjak menghentakan kaki berlalu menuju kamarnya dengan ocehan panjang lebar yang tak jelas di dengar.
"Emang belum pernah bang?" tanya Amir polos yang kemudian dihadiahi jitakan di dahinya oleh Anin.
"Harus banget?" tanya Sega balik.
Amir diam, Anin dan Jennar sudah menahan tawanya tak enak sendiri.
"Pacaran bukan tentang itu aja kan? banyak hal lain yang bisa dilakukan bersama selain skinship kok Mir."
"Iya sih," kata Jennar menyetujui ucapan Sega. "Tapi kan sekali-sekali buat pasangan senang gak apa-apa Ga heheh."
Sega mengernyitkan dahi memandang Jennar dengan pandangan teduh.
"Emang harus banget?"
Jennar sudah menaikan bahu tak mau menjawab, kemudian beranjak menepuk bahu Sega dengan senyum simpul gadis cantik itu.
"Harus gak harus gue gak bisa bilang, tapi ada saatnya cewek pengen banget disayang, hidup jangan kaku-kaku banget kasihan cewek lo," ujar Jennar kemudian berlalu menaiki tangga menyusul Joy yang sudah duluan naik.
SEGA:marah?
Matahari:enggak.
SEGA:kalau enggak kenapa dari tadi gak respon?
Matahari:penting banget?
SEGA:sayang,please. Jangan gini lah.
Matahari:gini gimana??
SEGA:sayang?
Matahari:dah lah gue lagi males jangan wa lagi.
SEGA:sayang?
SEGA:sayang....
SEGA:sayangkuuu....!!!!!
SEGA:sayang...gak semua yang dilakuin pasangan lain harus kita lakuin juga joy,jangan gini lah.
Matahari:tapi gue cewek gue juga pengen dimanja asal lo tau!!
SEGA:sayang?ayok turun dulu kita ngomong langsung ya.
SEGA:atau kamu mau makan apa?aku beliin tapi turun dulu
Matahari:ogah!!!berhenti wa gue!!
SEGA:yaudah aku samperin ke kamar kamu ya?
Matahari:sorry lagi gak dikamar,gua lagi main sama jennar sama anin lagi dibayarin makan sama anak-anak wisma.stop wa!
SEGA:joy
SEGA:jangan main-main,aku gak suka ya diginiin.
SEGA:makan dimana?aku jemput sekarang
SEGA:matahari???
Sega menghela nafas sekali lagi, chatingan terakhirnya tak lagi dibaca Joy, pemuda tampan tersebut mengerang sendiri kesal sendiri.
"Bisa-bisanya pergi gak bilang," monolog Sega sambil memijit kedua alisnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH BERATAP BOUGENVILLE
RomanceRumah bergaya Belanda kuno tersebut nampak seram kejam dan dingin disaat malam, orang orang sekitar memanggilnya rumah bougenville karena hampir seluruh tampak depan rumah dikelilingi tanaman bougenville yang merambat.... Tapi, tunggu sampai semua p...