Sudah lama nunggu?
Vote ke berapa nih?
Enjoy and happy reading.
* ini kalo Bangtan lagi diem didanau depan Fantasia magic school. Kebayang kan?😂
picture from pinterent.
—
24. Begin
"If you enter my territory, I will make sure your life is killed in my hands!"—Min Suga.
~o0o~
"Senjata itu... Jantungmu sendiri pangeran."
Sepasang mata bulat itu bergerak pelan, berkedip kemudian bibir bewarna buah plum itu tersenyum, tipis.
"Aku tau yang mulia, tapi maksudku apakah ada senjata lain yang bisa aku gunakan untuk berperang. Seperti sebuah pedang?"
Ingatan Jungkook mungkin telah dihapus, tapi itu hanyalah sebagian saja. Tentang jati dirinya tidak Taehyung hilangkan, termasuk dirinya lah yang harus bekorban. Yang Taehyung hilangkan adalah, takdirnya sebagai putra dari keturunan roh bulan yang akan melindungi Jungkook dari sinar rembulan merah yang merupakan kelemahannya.
Jungkook, "Maksudku, aku perlu berlatih. Perang akan berlangsung seminggu lagi, aku hanya sendiri disini. Entah kemana anggota yang lain." Joe tampak memperhatikan sang pangeran.
"Ada aku, kau bisa mengandalkanku." satu kalimat yang cukup singkat, namun sangat bermakna.
Jungkook tersenyum tipis, lalu mengangguk.
Datang seorang dayang cantik berbaju seputih salju menghampiri Jungkook yang tengah menatap yang mulia raja yang berdiri di depan, Jungkook melirik wanita itu. Betala terkejutnya ketika menyadari bahwa itu mirip ibunya, ibu Jungkook.
"Ibu?"
Wanita itu melirik sekilas, namun kembali berjalan mendampingi yang mulia raja. Berdiri disebelahnya, wajah wanita itu sangat mirip dengan perempuan yang ada didalam album foto milik Jungkook, album foto bersampul hitam yang sedikit usang.
"Yang mulia, apakah dia sang pangeran itu? Sang putera dari raja elemen es?" bisik wanita berkepala tiga itu. Melirik sekilas kepada Jungkook, lalu menatap kembali suaminya.
Yang mulia, "Kau tau itu, kenapa bertanya?"
Yang mulia, dan juga sang ratu tersenyum. Seperti mendapatkan sesuatu yang istimewa, mereka saling pandang kemudian menatap dua onix hitam milik Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC ELEMENTAL
FantasyTakdir seseorang tidak bisa diubah bukan? Jika ingin mengubah takdir itu sendiri akan mustahil. Sama seperti ketujuh pemuda biasa yang ternyata seorang elemental terkuat yang ditakdirkan sejak kecil untuk menyelamatkan dunia. Mereka harus membunuh p...