"Biarkan saja, dia akan kembali jika itu takdirnya." —Jung Jowoon
Apa kabar semuanya? Apakah kalian menunggu lama kelanjutan cerita ini? Mohon maaf banget baru bisa up hari ini.
Sebentar lagi tamat nih cerita, sorak gembiranya mana?
vote ke berapa dulu nih?
***
"Akan aku ceritakan nanti," Taehyung tersenyum ke arah Jimin dengan mata yang teduh. Tatapan itu seolah memancarkan sebuah permintaan tolong untuk sesuatu tapi belum saatnya Taehyung memberitahu.
Jimin tercekat. Melihat tatapan setajam elang kini berubah menjadi seteduh awan, Jimin meneguk ludahnya samar ketika Taehyung mengangguk dan kembali tersenyum.
"Kalian kenapa saling pandang? Kalian tidak saling suka kan! " Hoseok melirik ketiga adiknya yang setia menatap satu sama lain. Lebih tepatnya Taehyung dan Jimin karena Jungkook sudah terlelap karena kelelahan.
Taehyung tersadar lalu mengubah ekspresinya menjadi tampak kesal "Hyung aku masih waras, mana mungkin aku menyukai pria! "
Seokjin terkekeh samar sambil membawa sebuah wadah yang terdapat ramuan didalam sana, diletakannya wadah itu disamping tempat tidur Jungkook. Taehyung dan Jimin menatap tidak suka kepada kakaknya karena menertawakan mereka padahal ini tidak lucu.
"Sudah sudah jangan cemberut, kalian jadi jelek! " tutur Seokjin masih dengan kekehan andalannya.
"Sudah jelek, makin jelek " itu Yoongi yang tengah berdiri diambang pintu masuk gua dengan tatapan datarnya berucap dengan santai.
"Sudah jangan bertengkar, sekarang tidur karena besok kita kembali " keputusan final dilontarkan oleh yang ketua yang sudah masuk kembali ke dalam gua dengan rambut yang sedikit basah.
"Hyung habis mandi? " Taehyung bertanya.
"Iya tadi aku gerah melihat kalian terus berdebat. "
Taehyung mendengus kasar. Tidak suka dengan penuturan yang amat sangat jujur dari sang ketua, padahal ia juga sadar jika dirinya terus saja beradu mulut dengan para anggota lainnya hanya karena Jungkook.
"Minggir aku ingin mengobati adikku! " Jimin menarik tangan Taehyung untuk menjauh dari kasur milik Jungkook karena itu menghalangi jalannya.
Mendengus tidak suka, Taehyung melirik sinis Jimin yang kini memakaikan ramuan yang dibuat oleh Seokjin, Yoongi, dan Namjoon kepada kening Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC ELEMENTAL
FantasyTakdir seseorang tidak bisa diubah bukan? Jika ingin mengubah takdir itu sendiri akan mustahil. Sama seperti ketujuh pemuda biasa yang ternyata seorang elemental terkuat yang ditakdirkan sejak kecil untuk menyelamatkan dunia. Mereka harus membunuh p...