Apa kabar semuanya? Haha.
Cie yang udah ganti cover.
Mohon maaf nih ya aku update nya bulan sekarang, karena apa? Karena saya sedang ulangan dan kebetulan hari ini libur jadi saya manfaatkan untuk mengunggah episode baru.
Aku mau nanya nih, setelah cerita ini tamat. Kalian pengen aku bikin cerita bergenre apa? Dan yang mainnya siapa aja? Apakah semua member atau satu member aja? Harus dijawab biar dapet kejutan lagi.
Perkiraan tamatnya tuh sekitar 3-7 chapter lagi ya, aku juga berat banget ngelepas cerita ini karena cerita inilah yang membawaku rajin menulis cerita di wattpad, terharu. Jadi, kalo cerita ini udah tamat aku mohon buat kalian yang suka sama karya aku baca cerita yang aku buat lagi ya. Aku tunggu itu.
Btw vote ke berapa nih? Adakah yang vote ke-1?
Selamat membaca~
***
Jimin tengah terdiam, bingung harus memberitahu yang sebenarnya atau tidak kepada para kakaknya tentang Taehyung dan Jungkook. Mereka pasti tahu tujuan Jungkook dan Taehyung untuk menyelamatkan negeri ini mereka juga pasti tahu jika pangeran ice terluka maka yang dikorbankan pangeran cahaya karena pangeran cahaya merupakan pelindungnya.
Tanpa Jimin sadari, Jung Hoseok tengah menatapnya sedari tadi dari kejauhan. Raut wajah adiknya yang berbeda dan sedikit lebih pucat.
Benar memang Jimin seperti kelelahan dan memucat akibat dirinya baru saja mendapat telepati dari Taehyung untuk mengajak seenam kakaknya ke tempat Taehyung membawa Jungkook, Cassiopia.
"Hei ada apa? " Jung Hoseok tengah tersenyum memperhatikan adiknya yang kebingungan.
Jimin menggeleng lalu tersenyum simpul, bahkan hampir kentara. "Tidak ada hyung, "
Hoseok hanya mengangguk dan melanjutkan aktifitas yang ditinggalkannya tadi, dan kini berujung hanya Jimin sendirian yang tidak melakukan apa-apa didalam tenda darurat. Yang lainnya masih sibuk untuk mengurus pemakaman Mingyu yang sudah berlalu sejak satu jam, Yoongi, Namjoon, ikut mengantarkan iring-iringan untuk menguburkan Mingyu dengan layak agar dia bisa tenang.
Hoseok dan Seokjin yang tengah mengobati luka Yugyeom yang terkena sayatan kuku empusa dihutan tadi dengan Taehyung, sementara Jimin hanya melamun sambil memikirkan bagaimana reaksi para kakaknya jika mengetahui dia menyembunyikan sesuatu yang sangat penting.
"Kenapa harus aku! " tangan mungil itu mengepal dengan kuatnya, mungkin urat-urat yang ada diotot lengannya pun ikut keluar karena kepalan yang terlalu kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC ELEMENTAL
FantasyTakdir seseorang tidak bisa diubah bukan? Jika ingin mengubah takdir itu sendiri akan mustahil. Sama seperti ketujuh pemuda biasa yang ternyata seorang elemental terkuat yang ditakdirkan sejak kecil untuk menyelamatkan dunia. Mereka harus membunuh p...