12. Was revealed

5.1K 641 97
                                    

"Jika dia yang terluka, maka kau yang akan terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika dia yang terluka, maka kau yang akan terluka. Jika dirinya tahu, maka dunia akan hancur."

—••—


-

Fantasia Magic School kini tengah ricuh dan berduka karena seorang siswa terkena serangan dari musuh, dapat diketahui karena tepat dibagian perut sang siswa mengeluarkan asap hitam seperti tersiram air keras. Para guru tengah kewalahan karena menenangkan seluruh murid yang mulai ketahukan, apalagi murid perempuan mereka terus saja menangis ketika penyerangan mendadak tadi.

Prof. Choi terus saja bolak-balik ke ruangan demi ruangan untuk mencari guru pengendali elemen Api, siapa lagi jika bukan Mr. Lee Donghae. Tapi, sejak sebelum penyerangan terjadi pun sang profesor belum kunjung menemukan Mr. Donghae "Kemana dia disaat genting begini," sang profesor terus saja mengerutkan keningnya karena terlalu keras berpikir.

"Profesor anda sedang apa disini?" seorang wanita muda memakai jubah yang agak kebesaran, rambut yang terurai indah semakin menambah bahwa dirinya itu terlalu sempurna jika dibandingkan seluruh guru wanita.

"Ms. Lee Ji-eun apakah anda melihat Mr. Donghae?" sang gadis hanya menggeleng tanda dirinya tidak tahu.

"Saya sudah menenangkan seluruh murid dan membawa mereka menuju aula karena disana aman profesor, apa yang harus saya lakukan lagi?" terlihat raut wajah panik dan takut yang tergambar dari gadis cantik ini.

"Tidak ada lagi. Temani saja para murid, saya akan memanggil Bangtan saja," profesor Donghwa berjalan begitu cepat karena waktu yang membuatnya menjadi seperti ini. Apalagi ketika dirinya tahu jika surat yang ia dapat waktu itu adalah surat peringatan dari para musuh.

•••

"Apa kabar profesor? Kedua cucu kecilmu sudah ku temukan. Tapi aku sebenarnya kurang yakin dengan sang pemilik ice tapi aku sudah tahu jika cucu kandungmu itu Kim Taehyung, putra Kim Junghwa.

Bersiaplah ketika genderang perang akan ditabuh tepat ditengah malam ketika bulan merah muncul, disitu juga cucu kandungmu akan ku korbankan.

Apakah kau menginzinkan? Ah tentu saja iya.

Jadi bersiaplah!

•••

Begitulah isi surat yang diterima sang profesor, itu adalah alasan kenapa dirinya meminta Bangtan untuk segera menemukan semua batu warisan dari para kerajaan masing-masing.

Lee Ji-eun hanya memandang lurus ke arah punggung sang profesor menghilang dibalik tembok, dirinya menghela nafas lelah dan geram harus sampai kapan dirinya menutupi bahwa sang pemilik elemen ice sudah ada disini dan sudah bersama-sama dengan Bangtan.

MAGIC ELEMENTAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang